KPI UPDATES

PMB, Profil, Berita, Gus Rozin, Video, Akademik

HOT INFO

Gus Rozin, Hot Info, Talk Show

Ramdom News

Artikel, Video, Podcast, Kegiatan

VIDEO

Video

Pengalaman KKK di Bagian Pre Production dan Post Production


Keseruan di balik kegiatan K3 atau Kuliah Kerja Komunikasi tentu membawa manfaat dan dampak bagi mahasiswa di Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) IPMAFA. Kuliah Kerja Komunikasi bukan sekedar mata kuliah yang hanya dilaksanakan sebagai syarat kelulusan, K3 sangat penting karena mahasiswa akan merasakan bagaimana berpartisipasi secara langsung  di lapangan. Tak hanya teori, namun juga skill sangat dibutuhkan di dunia kreatif. Dengan adanya K3 ini memberikan ilmu dan pengalaman yang nyata, salah satunya yang dirasakan oleh mahasiswa bernama Muhamad Anang Rivai atau sering akrab di panggil Anang yang melaksanakan K3 di Inmotion Creative Pasucen, Pati. 

Sesuai arahan ketika praktek KKK, Anang mendapatkan tugas untuk menjadi bagian penting dalam Pre Production hingga Post Production di chanel Metamorfosis. Metamorfosis merupakan channel Youtube milik Inmotion Creative yang menayangkan konten berkaitan inspirasi muda meliputi inspirasi atau ide bisnis, peluang usaha, tips memulai usaha. Konten yang lain juga bisa berupa usaha Industri Kreatif , UMKM, agrobisnis maupun inspirasi lainnya. 


Dengan berbekal skill dan kemampuan yang dipelajari di KPI IPMAFA anang mengambil kisah inspirasi muda dari Desa Kajen yaitu Fatthurahman, founder Kajenpedia dan salah satu pendiri media informasi santri Kajen dan sekitarnya. Dengan alur dan schedule yang sudah ditetapkan anang meriset data lalu menyusun naskah, dan mempraktekan teknik reportase yang sudah didapatkan di bangku perkulihaan hingga alur paska produksi.

Tak hanya itu Anang juga dilatih untuk mandiri saat produksi seperti bagaimana cara kita untuk memanajemen seluruh aktifitas produksi sendiri. Dengan begitu Anang merasakan pengalaman yang sangat berharga. Anang  sangat tidak menyangka bahwa dapat melaksanakan K3 di Inmotion Creative sesuai dengan kompetensi program studi KPI IPMAFA. Disamping itu juga dapat mempraktekan ilmu yang didapat secara langsung sehingga menambah pengalaman dan memberikan kesan tersendiri.

Kontributor: Anang Rifai

Mahasiswa KPI IPMAFA Adakan Layar Riang dan Screening Diskusi Film


Cuaca cerah Sabtu malam (25/11/2023), ditambah benderangnya bintang di angkasa tak menyurutkan antusias mahasiswa KPI (Komunikasi Penyiaran Islam) untuk mengadakan nonton film bareng. Kegiatan ini diadakan di halaman depan kampus IPMAFA (Institut Pesantren Mathaliul Falah). Kegiatan nonton bareng juga menjadi satu kesatuan dari rangkaian program kerja HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi).

Sebelum pemutaran film, ketua program studi KPI Isyrakh Fuaidi menyampaikan mengapresiasi pembuatan film, dan bangga sehingga film ini bisa di tonton bareng bareng pada malam hari ini, Tutur Kaprodi KPI.

Pemutaran film pendek ‘Pamali’ yang di Produseri oleh Muhammad Machasinul Ulum dan pemutaran film kedua “Rumongso” yang di sutradarai oleh Ali Mahmudi. Dalam sesi diskusi bedah film tersebut Ulum mengatakan terkait proses pembuatan film sehingga film tersebut bisa selesai,”ungkap Ulum.

Ketua HMPS KPI, Shofiyullah menuturkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan hiburan sekaligus edukasi kepada mahasiswa, agar terbuka dialog terbuka antar mahasiswa untuk meningkatan rasa solidaitas, “Terangnya.

“Selain program kerja rutinan dari HMPS KPI, Kami berharap melalui kegiatan Layar Riang ini, bisa mengenalkan juga melatih mahasiswa KPI dalam mengemukakan pendapat melalui diskusi film, sekaligus melatih keakraban dalam bertukar pendapat, bertukar gagasan sehingga kita dapat memupuk rasa nyaman bersama mahasiswa KPI,” Shofi menambahkan.

Melalui upaya memperdalam mahasiwa tetkait wawasan dalam dunia perfilm, acara layar riang juga diikuti oleh mahasiswa diluar KPI, termasuk masyarakat dekat kampus juga turut menyaksikan.

Dian adalah warga masyarakat sekitar kampus yang turut menyaksikan pemutaran film yang menyebut bahwa senang bisa menyaksikan film, serta berharap durasinya lebih lama, “Pungkasnya.

“Saya sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini. Selain bisa menonton film, kita juga bisa mendiskusikan film tersebut bersama-sama. Ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan solidaritas antar angkatan mahasiswa mulai dari adik kelaa hingga kakak-kakak alumni KPI,” Ujar Irul.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa di Kampus IPMAFA. Namun juga melalui nonton bareng juha difasilitasi diskusi kolaboratif untuk saling memupuk penhetahuan sebagai pijakan dalam lanskap persatuan dan solidaritas mahasiswa.

Penulis: Fatimah Zahroil Batul Anggraini mahasiswi Institut Pesantren Mathaliul Falah

Data KKK KPI Ipmafa Tahun 2023

Pembekalan Sebelum Penerjunan KKK Tahun 2023

 


Mahasiswa KPI Ipmafa semester 7 di tahun 2023 diberi pembekalan yang cukup sebelum mereka melakukan praktek langsung dalam matakuliah Kuliah Kerja Komunikasi (K3), Senin (9/10/2023). Dalam kesempatan ini pembekalan disampaikan oleh Ketua Prodi KPI Isyrokh Fuaidi LLM secara daring melalui aplikasi Google Meet.

Isyrokh menyampaikan beberapa hak pokok terkait pelaksanaan K3 mulai dari awal sampai akhir sehingga harapannya mahasiswa dapat melaksanakan K3 secara mantab dan sesuai harapan.

Khataman Quran dan Ziarah Untuk Peringati Haul Mbah Mahfudz, Mbah Sahal dan Mbah Nafisah

Makam Bunyai Nafisah Sahal

Ipmafa Pati (7/10/2023) - Dosen, karyawan dan mahasiswa di lingkungan kampus Ipmafa memperingati haul para pendiri Ipmafa yaitu Mbah Mahfudz Salam, KH Sahal Mahfudz dan ibu Nyai Nafisah Sahal. Peringatan dilakukan dengan rangkaian acara keagamaan yang penuh kekhusyuan. Hal itu sudah menjadi tradisi setiap tahunnya untuk mengenang dan mendoakan para leluhur dan pelopor sekaligus untuk keberkahan dan kemajuan lembaga Mathaliul Falah. 

Kegiatan pertama yang dilakukan adalah khataman Al Quran bin nadzar yang diikuti semua sivitas akademika kampus meliputi jajaran rektorat, para dosen, mahasiswa dan karyawan. Bertempat di masjid Mahad Jamiah Ipmafa, para peserta membaca (ngaji) Al Quran dengan khidmat dengan dipimpin Dr Ali Subhan.

Ziarah di makam KH Sahal Mahfudz Kajen

Setelah khataman, para hadirin melaksanakan ziarah dan tahlil bersama di makam KH Sahal Mahfudz yang berdekatan dengan makam Mbah Mutamakkin Kajen, kemudian juga di makam Bunyai Nafisah Sahal.

Rencananya, besoknya juga akan dilakukan ziarah ke Ambarawa Semarang di makam Mbah Mahfudz Salam, ayahanda dari KH Sahal Mahfudz. Rombongan dari kampus terdiri dari para dosen dan karyawan dan berangkat menggunakan armada bus yang telah disediakan.

Kisah Perjuangan Nasrul, Mahasiswa KPI Raih Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag


Mohammad Nasrullah atau akrab disapa Nasrul menjadi salah satu penerima Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) dari Kementerian Agama di tahun 2023. Ia adalah mahasiswa KPI Ipmafa angkatan 2015-2019 yang cukup aktif dalam kegiatan broadcasting dan fotografi saat menjadi mahasiswa.


BIB sendiri adalah bagian dari skema beasiswa prestisius kolaborasi antara Kementerian Agama dan LPDP Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk masyarakat Indonesia yang ingin mengembangkan karier, pengalaman, dan jaringan kampus di dalam dan luar negeri, melalui program gelar (degree program) maupun program non-gelar (non-degree program).

Tentu ini menjadi sesuatu yang membanggakan bagi Nasrul. Tetapi di balik keberhasilannya mendapatkan beasiswa, ada kisah perjuangan yang tidak bisa ia lupakan bahwa untuk mendapatkan beasiswa tersebut, Nasrul harus belajar intensif bahasa Inggris selama satu tahun lebih melalui aplikasi Duolingo untuk terbiasa berbahasa inggris. Kemudian ia mencoba mengukur pemahaman bahasanya dengan melakukan Toefl test preparation agar melihat skor bahasa Inggris sesuai standar Toefl. Pada awalnya skor yang ia peroleh masih di bawah standar yang disyaratkan sehingga mau tidak mau harus berjuang lagi dengan berlangganan kursus Toefl online dari myskill.id.

"Saya melakukan test Toefl secara resmi sebanyak 3 kali, 2 test Toefl ITP dan 1 test Toefl dari Pusat Bahasa UIN Malang. Test pertama Toefl ITP saya gagal dan waktu pendaftaran saat itu hampir ditutup sehingga pasrah untuk tidak melanjutkan pendaftaran. Namun ketika melihat informasi bahwa waktu pendaftaran diperpanjang saya melakukan 2 test Toefl, ITP dan Pusat Bahasa UIN Malang di Minggu yang sama dan alhamdulillah semuanya lulus dengan skor minimal yang telah ditetapkan oleh BIB Kemenag.", kisahnya.

Terkait berkas pendaftaran, Nasrul sudah mempersiapkan 6 bulan sebelum pendaftaran sehingga tidak terlalu terburu-buru. Jadi praktis hanya sertifikat bahasa Inggris saja yang belum ada dan pada akhirnya pun itu ia mampu wujudkan. Memang segala capaian dan harapan yang besar pasti membutuhkan adanya perjuangan.

Mahasiswa KPI Semester 7 Ikuti Sosialisasi K3


Mahasiswa KPI angkatan tahun 2019 sebentar lagi akan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi (K3) yaitu di akhir bulan Oktober 2023. Untuk itu mereka mengikuti sosialisasi yang diberikan oleh Prodi terkait gambaran umum pelaksanaan K3 khususnya timeline kegiatan yang akan mereka lalui.

Kaprodi KPI Isyrokh Fuaidi LLM saat memberikan materi sosialisasi menyampaikan bahwa K3 ini adalah matakuliah wajib yang sifatnya praktek atau magang di suatu perusahaan komunikasi penyiaran. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan teori-teori yang dipelajari dari Prodi KPI.

Isyrokh juga mengingatkan mahasiswa mulai saat ini harus menyiapkan penulisan bahan skripsi seperti judul, rumusan masalah dan ide-ide penulisan yang mesti dicicil sedikit demi sedikit. Hal ini agar perkuliahan dapat diselesaikan tepat waktu. Penulisan skripsi termasuk hal paling berat dalam proses perkuliahan maka harus disiapkan sejak awal, jelasnya.

Sambut Mahasiswa Baru, IPMAFA Pati Gelar Stadium Generale Bertema Society 5.0


Margoyoso, Pati - Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA) Pati Jawa Tengah menggelar Stadium General Mahasiswa Baru angkatan 2023. Kegiatan yang berlangsung di Aula 2 ini bertajuk "Reinventing Nilai Pesantren sebagai Basis Nilai Society 5.0", Rabu (4/10/2023).

Di era society 5.0 penting untuk memegang teguh nilai pesantren karena menjadi basis nilai yang selalu konsisten dalam membawa harmoni untuk umat yang heterogen. Demikian salah satu poin paparan yang disampaikan narasumber.

Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa baru tahun 2023 ini dihadiri oleh Rektor IPMAFA, KH Abdul Ghoffarrozin MEd, para dosen, karyawan serta seluruh mahasiswa baru.

Rektor yang akrab disapa Gus Rozin itu mengatakan bahwa dalam perkembangan AI (Artificial Intelligence) kampus IPMAFA harus selalu memegang teguh nilai-nilai pesantren seperti kebijaksanaan, akhlak, kecerdasan hati yang semuanya itu menjadi keunggulan Ipmafa di era 5.0

"Para Mahasiswa IPMAFA diharapkan menjadi sebuah pohon yang tinggi yang kuat akarnya sehingga mampu melintasi rintangan-rintangan yang ada", imbuhnya .

Kegiatan Stadium General ini menghadirkan Ali Formen SPd, MEd PhD, yang merupakan Ketua Prodi PIAUD UNNES. "Di era 5.0 masyarakat itu berpusat pada manusia yang berintegrasi antara ruang maya dan nyata. Dengan eksistensi nilai pesantren tentu dapat menanggulangi dampak negatif dari teknologi seperti matinya kemanusiaan, potensi kesendirian yang semakin tinggi, dan lainnya", ungkap Ali Formen. 

"Selamat kepada seluruh mahasiswa baru, saya yakin sahabat-sahabat semua mampu menjadi sarjana yang kaya akan nilai pesantren dan warisan Pesantren. Santri tentu dapat menavigasikan diri agar sukses dalam pengetahuan yang memandu kita menggapai dunia juga akhirat", imbuhnya. 

Mahya, salah seorang mahasiswi PIAUD Ipmafa mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut. 

"Banyak pelajaran yang didapat seperti bagaimana teknologi sangat berpengaruh terhadap perubahan santri di era society 5.0", sehingga lebih paham menerapan nilai pesantren pada era Society 5.0," ungkapnya. 

Kegiatan ini di tutup foto bersama dengan civitas akademika IPMAFA Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA) Pati Jawa Tengah (Irfan dan Nella).

Jati Diri Santri Harus Selalu Ada di Era AI


Ipmafa Pati - Dalam acara Studium Generale (SG) Tahun 2023, Rektor IPMAFA, KH Abdul Ghaffar Rozin mengajak para mahasiswa dan dosen di lingkungan kampus untuk dapat melihat masa depan di tengah perkembangan IT dan artificial intelligence (AI). Semua diajak untuk dapat fokus kemana arah lembaga dan generasi muda di masa yang akan datang, apa yang perlu disiapkan dan dilakukan dengan memahami bentuk masyarakat di masa depan nanti.

Menurut Gus Rozin, terkait perkembangan AI, ia berpandangan bahwa teknologi AI memiliki sistem dan algoritma yang canggih. Tetapi kekuatan di pesantren tidak terletak hanya pada sistem tersebut. Pesantren memiliki nilai dan hati yang tidak dimiliki oleh AI dimana AI mengandalkan kecerdasan di otak tetapi pesantren lebih menekankan kecerdasan hati, kebijaksanaan, akhlak, wise thinking, dst.

Dalam konteks AI, para santri tidak perlu terlalu khawatir dengan perkembangan itu. Maka tema dalam SG "Reinventing nilai-nilai pesantren di era society 5.0" menjadi penting bagi kita semua untuk melihat apa yang akan terjadi pada komunitas pesantren dan perguruan tinggi pesantren. Oleh sebab itu para santri dan mahasiswa Ipmafa harus memiliki basis dan nilai yang kuat selama kuliah dan belajar di kampus IPMAFA.

Demikian beberapa poin orasi yang disampaikan Rektor Ipmafa dalam acara SG bersama narasumber ahli dalam pendidikan, Ali Formen PHD, Selasa (4/10/2023). SG diikuti semua mahasiswa baru tahun 2023 yang tampak antusias dalam acara.

Membanggakan, Mahasiswa KPI IPMAFA Menjadi Layouter Kamus Besar Bahasa Arab

Anang Rivai

Salah satu mahasiswa di Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI IPMAFA) mendapatkan kesempatan untuk melayout kamus besar bahasa Arab Al-Muashir. Ialah Muhamad Anang Rivai atau akrab dipanggil Anang, sosok yang saat ini aktif sebagai mahasiswa semester 7 di KPI Ipmafa yang melayout kamus tersebut selama kurang lebih dua bulan.

Ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri karena dapat berkontribusi dalam sebuah karya yang cukup monumental. Berawal dari tawaran kepala sekolah yang merupakan penyusun kamus itu sendiri dab berbekal skill dan kemampuan yang dipelajari di KPI Ipmafa, ia memberanikan diri mengambil tawaran tersebut. Anang memang cukup aktif dan antusias dalam mempelajari ilmu dan skill di Prodi KPI seperti editing, desain grafis, penyiaran dan lain sebagainya.

Kamus Al Mu'ashir yang di layout oleh Anang merupakan kamus Arab-Indonesia dengan jumlah halaman 2080 dan diterbitkan oleh Pustaka Progressif Surabaya. Selain itu kamus Al Mu'ashir menjadi salah satu kamus Arab-Indonesia terbaik yang pernah lahir dalam sejarah panjang dunia perkamusan di Indonesia setelah lompatan historik kamus Al-Munawwir sekitar empat dekade lalu, ungkap Prof Dr Ibnu Burdah MA.

Ilustrasi Kamus Al-Muashir

"Saya sebagai penyusun Kamus Besar Kontemporer Arab-Indonesia "Al-Mu'ashir" berterima kasih kepada pihak yang telah mengapresiasi karya saya, serta atas kolaborasi rekan layouter khususnya ilustrator gambar kamus Anang Rivai dari mahasiswa KPI IPMAFA dan tim penerbit sehingga kamus ini dapat diterbitkan sesuai dengan yang diharapkan. Harapan saya semoga kamus ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas." Demikian kesan singkat A Atho'illah Fathoni, penyusun kamus Al-Muashir.




Persiapan KKK KPI Tahun 2023


Kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi atau K3 di Prodi KPI IPMAFA sebentar lagi akan dilaksanakan selama kurang lebih satu setengah bulan. K3 ini merupakan bagian dari kuliah yang sifatnya penguatan skill di lembaga-lembaga penyiaran dan komunikasi seperti stasiun TV, stasiun radio, production house, agency periklanan, media massa, dan sejenisnya. Mahasiswa dalam kegiatan tersebut tentu akan memiliki tugas yang sifatnya praktis sesuai kebutuhan tempak K3.

Untuk itu Prodi KPI menggelar rapat terbatas untuk menyiapkan teknis pelaksanaan K3 KPI tahun 2023 agar mahasiswa dapat melaksanakan secara maksimal, Senin (2/10/2023). Hadir dalam forum tersebut Kaprodi KPI Isyrokh Fuaidi, Sekprodi KPI Arif Chasanuddin, dan dosen pendamping KKK.

Rencanannya K3 di tahun 2023 dilaksanakan pada bulan Oktober akhir dan berakhir di bulan Desember. Di tahun ini, mahasiswa masih diberi kebeasan untuk memilih tempat K3 dengan syarat sesuai dengan ketentuan Prodi KPI Ipmafa seperti lembaga tempat K3 harus berbadan hukum dan benar-benar menunjang kompetensi dan skill KPI. 

Koordinasi Prodi Dengan Pengurus HMPS KPI


Mahasiswa KPI Ipmafa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi KPI melakukan koordinasi dan sharing dengan Prodi KPI, Kamis (21/9/2023). Forum tersebut dihadiri semua pengurus HMPS dan Ketua Prodi KPI Isyrokh Fuaidi.

Dalam kesempatan itu dibahas beberapa hal berkaitan dengan program-program yang akan dijalankan HMPS selama satu periode ke depan. Ketua HMPS periode sebelumnya yakni Anang Rifai turut hadir dan menyampaikan kegiatan-kegiatan di masa kepengurusan yang lalu yang penuh dengan dinamika.

Selanjutnya Isyrokh menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan yang akan dijalankan HMPS. Menurutnya, HMPS adalah wadah untuk memperkaya pengalaman sebagai mahasiswa dalam berorganisasi. Maka dibutuhkan kekompakan dan komunikasi yang baik dengan pihak-pihak yang relevan khususnya di jajaran struktural kampus. Prodi KPI mendukung sepenuhnya program dan kegiatan yang dirancang asalkan positif dan bermanfaat.

DON'T MISS

Podcast, Video, HMPS
KPI IPMAFA © all rights reserved
Designed by KPI Studio