Perkuat Kompetensi, Mahasiswa KPI Ikuti Training Madrasah Literasi Digital

 

Wawasan digital menjadi kebutuhan generasi muda zaman sekarang, karena setiap harinya kegiatan masyarakat yang dilakukan secara online sudah tidak bisa dihindari. Meski banyak manfaat dan kemudahan yang bisa diambil, tetapi di sisi lain, era digitalisasi juga menyisakan beberapa kekurangan dan dampak negatif yang bisa merugikan penggunanya.

Untuk itu, mahasiswa KPI mengikuti kegiatan Madrasah Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Dewan Mahasiswa (Dema) Ipmafa bekerjasama dengan Arus Informasi Santri (AIS) Nusantara, Rabu (30/11/2022). Hal ini untuk meningkatkan skill mahasiswa terkait pemanfaatakan media digital berbasis internet. Dalam forum tersebut, mahasiswa yang menjadi peserta dari berbagai unsur Prodi dan semester di lingkungan kampus Ipmafa. Dari Prodi KPI diwakili oleh Nela Rikza Oktaviani, Siti Lutfiyatin Nikmah, dan Ummi Durrotun Niha.

Poin-poin yang disampaikan berkaitan dengan brainstorming, network security, dan how to be contentcreator yang otentik dengan  santri. Alat dan gadget di tangan para pengguna memiliki sisi positif dan negatif yang ditimbulkan sehingga setiap pengguna harus memiliki literasi digital yang cukup. Skill keamanan digital harus dipahami dan diterapkan ketika seseorang menggunakan perangkat digital yang dipakai. Keamanan digital ini seperti langkah-langkah menjaga handphone agar tetap aman dari pencurian informasi, mengganti password secara berkala, menutup kamera gadget secara sempurna jika tidak dipakai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dll.

Pengguna media sosial sekarang ini juga diharapkan aware akan adanya scammer yang berkedok memberikan hadiah ataupun mengatasnamakan meminta bantuan. Diharapkan dengan mengikuti seminar semacam ini para mahasiswa menjadi melek akan plus minusnya dunia digital.



Pengalaman KKK 2022 di Jawa Pos Radar Kudus


Pelaksanaan praktek Kuliah Kerja Nyata (KKK) bagi mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IPMAFA semester 7 menjadi hal yang sangat penting, di praktek ini kita sebagai mahasiswa dituntut untuk menggali potensi diri dari apa yang telah dipelajari selama 6 semester terakhir. Di praktek KKK kita akan belajar dan mengembangkan potensi tersebut di dunia kerja, merasakan bagaimana rasanya masuk di dunia kerja sesuai dengan potensi yang ada dalam diri kita.

Kali ini Dzikrina Abdillah dan Erna Mulyani sedang melakukan praktek KKK di bidang jurnalistik bertempat di Jawa Pos Radar Kudus, lokasinya di Jalan Lingkar Utara, Bacin, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Terhitung kami telah melakukan KKK selama 30 hari atau setengah dari jadwal kami melakukan KKK.

Selama satu bulan di Jawa Pos radar kudus kami ditempatkan di bagian publikasi dan pembuatan berita nasional untuk website radarkudus.com. banyak pelajaran yang kami dapat selama pelaksanaan KKK di Jawa Pos Radar Kudus tentang bagaimana cara membuat berita dengan baik dan benar seperti, membuat judul berita, penentuan foto, topik berita menarik, dan bagaimana agar berita yang kita tulis mampu mendapatkan banyak views.

Di Jawa Pos Radar Kudus, kami mendapat banyak hal baru dalam dunia kepenulisan berita, seperti membuat judul berita yang sensasional dan menarik untuk dibaca. Kami belajar bahwa menulis berita hanya untuk menyampaikan informasi saja itu tidaklah cukup, karena untuk apa berita dibuat kalau itu tidak menarik pembaca.

Info Lowongan Dosen Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam IPMAFA Pati

 


Dibuka lowongan dosen Prodi KPI IPMAFA dengan ketentuan sbb:

Kualifikasi:
  1. Pendidikan minimal S2
  2. Jurusan/Kuliafikasi: Multimedia, Periklanan, Digital Broadcasting, Komunikasi & Penyiaran Islam
  3. Tidak berstatus sebagai guru/ PNS/ Karyawan tetap pada instansi lain
  4. Belum memiliki NIDN dan NUPTK
  5. Bisa baca dan tulis Al-Qur'an
  6. Bersedia menandatangani kontrak jika diterima
Berkas yang perlu disiapkan:
  1. Surat lamaran
  2. CV
  3. Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai (dilegalisir)
  4. Fotokopi KTP/ SIM/ Paspor
  5. Dua lembar Pas Foto warna ukuran 3×4
  6. FC portofolio prestasi dan lampirannya (jika ada)
Berkas dikirimkan ke:
  • Rektor IPMAFA, Alamat : Kampus IPMAFA, Jl. Pati-Tayu Km 21 Purworejo Margoyoso Pati 59153. atau
  • Berkas dapat dikirim dalam bentuk softcopy (scan) dan dikirimkan ke email recruit@ipmafa.ac.id
  • Lamaran diterima paling lambat tanggal 15 Desember 2022

          Selamat Jalan Ibu Hj. Nafisah Sahal Mahfudz


          Innaa lillahi wainnaa ilaihi rojiun.
          Kami keluarga besar Institut Pesantren Mathaliul Falah turut berduka atas wafatnya Ibu Nyai Hj. Nafisah Sahal Mahfudh, Ibunda dari Rektor Institut Pesantren Mathaliul Falah KH. Abdul ghoffarozin, M.Ed.

          Semoga di tempatkan, di tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT. Amin.
          Al-fatihah untuk ibu Nyai Hj. Nafisah Sahal Mahfudh.

          Ragam Kegiatan Makrab Mahasiswa KPI IPMAFA Tahun 2022


          Acara tahunan mahasiswa KPI IPMAFA salah satunya adalah event Malam Keakraban (Makrab) yang di tahun 2022 dilaksanakan di Wisata Agro Jollong Pati, 5-6 November 2022. Makrab ini untuk menguatkan keakraban antar mahasiswa KPI sekaligus penguatan skill dan kompetensi mahasiswa terkait konten kreatif sebagai bagian dari keilmuan mahasiswa KPI. Makrab terselenggara atas inisiasi Himpunan Mahasiswa Program Studi KPI IPMAFA dengan tema "Berkarya Membangun Bangsa Bersama KPI IPMAFA)".

          Dalam event tersebut terdapat ragam acara yang menarik untuk diikuti oleh mahasiswa meliputi: brainstorming konten kreatif, keprodian, organisasi HMPS, sosialisasi laboratorium, Forkomnas, pelatihan public speaking, sarasehan dan beberapa kegiatan hiburan seperti api unggun, outbond dan olah raga. 

          Dalam penguatan kontent kreatif, Hajar Pamuji, seorang content creator di Pati memberikan banyak inspirasi kepada mahasiswa terkait bagaimana menjadi seorang content creator yang ideal. Hajar berbagi tips tidak hanya tentang skill teknis memproduksi sebuah konten, tetapi juga bagaimana memberikan nilai dan sisi positif dalam karya-karya digital sehingga bermanfaat pada masyarakat.

          Para mahasiswa juga diberi wawasan tentang public speaking dan lembaga mahasiswa KPI yaitu Forkmonas oleh mahasiswa senior KPI yaitu Taufiq Sholah Assyukroni dan Azka Nafi Ma'la. Kedua mahasiswa tersebut termasuk mahasiswa yang produktif dalam berbagai kegiatan broadcasting baik dalam event Prodi KPI maupun di kegiatan luar kampus. Sebagai senior, berbagai pengalamannya tentu sangat dibutuhkan oleh adik-adik mahasiswa di bawahnya. Kemudian lembaga kemahasiswaan internal HMPS disampaikan oleh Anang Rivai sebagai wadah kegiatan dan ekspresi untuk mahasiswa KPI IPMAFA. 

          Sementara Ketua Prodi KPI Isyrokh Fuaidi menyampaikan apresiasi pada penyelenggaraan Makrab yang secara umum dapat terlaksana dengan baik. Banyak sisi positif dan bermanfaat yang dapat diambil oleh mahasiswa seperti skill konten kreatif, public speaking dan penanaman hubungan silaturahim antar mahasiswa. Prodi KPI tentu selalu memerikan support selama kegiatan mahasiswa mendukung kompetensi mahasiswa dan memberikan kemanfaatan untuk semua. 

          Secara umum, penyelenggaraan Makrab KPI tahun 2022 dapat terselenggara dengan lancar dan menarik. Anang Rivai selaku ketua HMPS KPI mengawal dengan serius penyelenggaraan kegiataan ini, mulai dari pra sampai paska acara. Pemilihan tempat di Wisata Agro Jollong juga untuk membuat kesan kegiaatan Makrab tidak terlalu serius dan dapat menghibur semua peserta. 

           

          Hajar Pamuji Dorong Mahasiswa KPI Membuat Konten Yang Berkualitas

           

          Konten kreatif saat ini selain menjadi bagian dari hobi generasi muda jaman sekarang juga dapat mendatangkan pundi-pundi keuangan. Tetapi sebaiknya, menjadi content creator bagi pemula tidak didorong oleh keuntungan ekonomi, tapi fokus pada memproduksi konten yang berkualitas. Ini disampaikan oleh Hajar Pamuji, content creator senior di Pati, dalam event Malam Keakraban (Makrab) mahasiswa KPI IPMAFA di Wisata Agro Jollong, Pati (5-6/11/2022).

          Hajar menyampaikan secara santai namun cukup lengkap tentang bagaimana menjadi content creator yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial atau jumlah subscriber, tetapi fokus pada kualitas konten sekaligus memiliki nilai kemanusiaan dan kegamaan. Mahasiswa diajak menonton film "Jumilah" yang bercerita tentang ide sederhana yaitu TKI yang harus bekerja ke luar negeri dan meninggalkan kekasihnya. Namun saat pulang dari perantauan untuk melamar kekasihnya terpaksa harus kandas karena ternyata kekasihnya sudah memiliki calon lain.

          Meski alur ceritanya sedehana, beberapa pesan keagamaan dan sosial dapat disampaikan dengan baik dalam film Jumilah seperti shalat tepat waktu, tidak balas dendam, kesabaran dan memberikan bantuan tanpa membeda-bedakan. Film Jumilah ternyata diproduksi sangat singkat yakni pengambilan gambar dan editing yang memakan waktu kurang lebih satu hari.

          Konten berkulitas menurut Hajar bisa diwujudkan dari ide-ide di sekitar kita, jadi seorang content creator sebenarnya bisa fleksibel memilih tema apa saja yang akan diangkat menjadi sebuah konten. Tetapi perlu diingat, konten semestinya fokus pada tema tertentu seperti traveling, unboxing, kuliner, training, desa, keagamaan, dll. Jangan sampai sebuah channel campur aduk berisi konten dengan tema-tema yang berbeda. Bagi content creator yang sudah besar mungkin tidak masalah membuat konten yang berbeda genre.

          Hajar juga menyampaikan bahwa membuat konten harus konsisten sehingga dapat diproduksi secara kontinu. Jadi content creator harus menentukan target tayang supaya produksinya berkelanjutan. Jangan sampai produksi konten hanya musiman dan beberapa saat.

          Nonton film Jumilah

          Hajar Pamuji bersamapara content creator Pati


          Broadcast Membutuhkan Upaya Kreatif, Atraktif dan Positif

          Perkembangan tekonologi media dan penyiaran menunjukkan trend perilaku masyarakat dan persaingan yang cukup disruptif dan sengit. Ini tidak lepas dari faktor perkembangan internet dan platform digital yang dimiliki masyarakat jaman sekarang. Penyampaian informasi dan saluran broadcast sudah tidak terbatas atau dikuasai oleh media tertentu sehingga memudahkan user untuk mengakses dan menyebarkan sesuatu atau lazim disebut omni saluran. Bahkan platform yang mainstream bergerak pada kategori tertentu pun seperti mengalami perubahan genre seperti marketplace yang juga bisa sebagai media sosial, atau sebaliknya.


          Flyer Kegiatan Makrab Mahasiswa KPI Tahun 2022

           


          DON'T MISS

          Podcast, Video, HMPS
          KPI IPMAFA © all rights reserved
          Designed by KPI Studio