Penting !





Dosen pengampu mata kuliah Teknik Reportase Media Penyiaran, Fajar Adhi Kurniawan, S.I.Kom,M.Si mengatakan bahwa dinamika kerja media saat ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan tantangan lapangan, seperti tuntutan kecepatan dalam menyampaikan informasi. Oleh karena itu, kuliah online bersama pakar menjadi penting agar mahasiswa tidak memahami teori, tapi juga belajar praktik reportase langsung dari ahli. Hal ini bisa menjadi bekal bagi mahasiswa untuk beradaptasi dengan model kerja cepat dan tanggap, yang kini telah menjadi standar di dunia penyiaran dan jurnalistik.
Mahasiswa KPI Angkatan 2023 mengikuti kuliah online di satu tempat, yakni lab dakwah kampus IPMAFA, di akun Media KPI. Dalam penyampaian materinya, Kak Sintha menyampaikan tentang beberapa tantangan yang harus dihadapi seorang jurnalis di era digital, dan juga strategi andal yang harus dilakukan seorang reporter sebelum turun ke lapangan. “Jangan turun ke lapangan dengan tangan kosong, tapi dengan mata yang sudah tahu mau cari apa,” ujar narasumber, Sintha.
Peserta begitu antusias mendengarkan, terlebih ketika sesi tanya jawab, mereka antusias menanyakan kebingungan ketika mereka menjadi seorang reporter dilapangan. Pertanyaan tersebut ditanggapi dengan baik sesui dengan pengalaman narasumber, yang membuat kuliah online menjadi lebih berkesan. “Jujur isinya daging semua, soalnya kita interaksi langsung sama orang yang sudah berpengalaman dibidangnya. Jadi jelas banget, dan sesuai dengan apa yang kakaknya lakukan, bicaranya nggak ngasal,” pungkas Vita Nuraini, mahasiswa UINSA Surabaya saat diwawancarai online pada (25/06/25).
Nabila Shofwatin Ni’mah, salah satu mahasiswa KPI IPMAFA angkatan 2023, mengungkapkan harapannya agar ilmu yang diperoleh bisa diterapkan di dunia nyata. Ia juga terinspirasi menjadi seorang jurnalis hebat seperti narasumber dalam kuliah online tersebut.
Pati, (Kamis, 29 Mei 2025)_Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMPS KPI) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati sukses menyelenggarakan “Kinefest 2025 : Sinema Nusantara” sebuah ajang festival film nasional yang menjadi wadah kreativitas dan ekspresi generasi muda di bidang perfilman. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula II Lantai II Kampus IPMAFA dengan dihadiri para sineas muda dari berbagai perguruan tinggi, dari kalangan siswa dan komunitas film di berbagai penjuru Indonesia.
Ketua panitia Kinefest 2025, Fery
Setyawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi HMPS KPI
dalam mengembangkan potensi baik siswa, mahasiswa, maupun sineas muda di bidang
perfilman. "Kami ingin membuktikan bahwa film tidak hanya tentang hiburan,
tapi juga bisa menjadi sarana dakwah dan dan komunikasi," ujarnya dalam
sambutan pembukaan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi
tinggi dari civitas akademika IPMAFA dan masyarakat sekitar. Ketua Program
Studi Komunikasi Penyiaran Islam Siti Asiyah, M.Sos menyatakan kebanggaannya
terhadap mahasiswa KPI yang telah menginisiasi festival berskala nasional. “Kinefest
adalah bukti nyata bahwa mahasiswa IPMAFA bisa berkontribusi secara nasional
melalui karya dan kreativitas. Ini harus terus dikembangkan,” ungkapnya. Dengan
antusiasme tinggi dan semangat kolaborasi yang terbangun, Harapannya kegiatan Kinefest
dapat menjadi agenda tahunan dan semoga kedepannya dalam skala International.
Terdapat rangkaian acara yang
menarik dalam Kinefest 2025 yaitu kegiatan Talkshow Filmaker dan seminar
nasional bertema “Visualisasi Budaya dalam Film : Teknik Videografi dan Editing
Bernuanasa Nusantara” dengan menghadirkan narasumber Tazar prokoso seorang Videografer,
Photografer dan Editor Film dan dimoderatori oleh Ummi Durrotun Niha sebagai ketua
HMPS KPI IPMAFA.
Pati, (Selsa, 27 Mei 2025) – Fakultas Dakwah menjalin komunikasi
awal dengan Ta’mir Masjid Agung Baitunnur Pati dalam rangka membahas rencana
kerja sama strategis di bidang keagamaan dan pengabdian masyarakat. Pertemuan
berlangsung pada Selasa (27/5) di ruang meeting lantai I Kampus IPMAFA dan
dihadiri oleh Dekan Fakultas Dakwah, Ketua dan Sekretaris Program Studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam serta pengurus takmir masjid Agus Baitunnur Pati.
Diskusi
ini menjadi langkah awal dalam menjajaki berbagai bentuk sinergi yang dapat
dijalankan antara Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat IPMAFA dengan
pusat kegiatan keagamaan Masyarakat (Masjid Agung Baitunnur Pati). Fokus utama
pembahasan meliputi penguatan peran masjid sebagai pusat dakwah serta pendampingan
di bagian media.
Dekan
Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, Isyrokh Fuaidi, LL.M., menyambut
baik. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan program-program yang direncanakan
mampu berjalan dengan baik, dengan menjadi masjid dampingan khususnya di bagian
media baik berbasis website maupun platform media sosial baik Youtube,
Instagram, facebook dan Tiktok.
Sementara
itu, Ketua Takmir Masjid Agung Baitunnur, Drs. KH Arwani, menyatakan kesiapan
pihaknya untuk berkolaborasi dalam berbagai program keumatan. “Kami berharap
kehadiran Fakultas Dakwah dapat memberikan energi baru dalam pengelolaan
masjid, khususnya dalam menghadirkan dakwah yang menyentuh generasi muda
khususnya pengembangan literasi dan skill dalam bermedia,” ungkapnya.
Langkah
selanjutnya dari pertemuan ini adalah penyusunan konsep program bersama dan
draft nota kesepahaman yang akan menjadi dasar kerja sama ke depan. Kedua
pihak berharap kerja sama ini dapat segera direalisasikan dan memberikan
manfaat luas bagi masyarakat Pati.
Mengikuti
magang adalah salah satu tahapan penting bagi mahasiswa untuk menghubungkan
teori yang didapatkan di bangku kuliah dengan praktik di dunia kerja. Bagi
mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Pesantren
Mathali'ul Falah (IPMAFA), magang di TVRI Jawa Tengah, khususnya di Divisi
Konten Media Baru, adalah kesempatan berharga untuk mendalami dunia penyiaran
digital.
Divisi
Konten Media Baru di TVRI Jawa Tengah dikenal sebagai bagian yang menangani
transformasi digital penyiaran. Selama magang, mahasiswa diberikan kesempatan
untuk terlibat langsung dalam berbagai proses kreatif dan teknis, salah satunya
adalah produksi konten digital bernama "Opini Kamu". Program ini
bertujuan mengumpulkan dan menyampaikan opini masyarakat tentang isu-isu
terkini yang sedang hangat dibicarakan.
Produksi
"Opini Kamu" menjadi pengalaman yang unik dan menantang. Mahasiswa
magang dilibatkan dalam seluruh prosesnya, mulai dari perencanaan hingga
publikasi. Sebelum memulai produksi, mahasiswa terlebih dahulu melakukan riset
tema untuk memastikan topik yang diangkat relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Dari riset tersebut, disusunlah naskah dan daftar pertanyaan yang akan diajukan
kepada narasumber di lapangan.
Selama
masa magang, beberapa tema menarik berhasil diangkat, seperti pandangan
masyarakat tentang peluang kerja, Pilkada 2024, pelestarian budaya wayang,
peran ayah di Hari Ayah, hingga makna Hari Guru. Setiap tema digarap dengan
pendekatan yang berbeda, menyesuaikan suasana dan lokasi pengambilan gambar.
Proses
pengambilan gambar menjadi momen paling menarik sekaligus menantang. Mahasiswa
bertugas sebagai pembawa acara, mewawancarai narasumber dari berbagai latar
belakang. Aktivitas ini tidak hanya mengasah kemampuan komunikasi, tetapi juga
melatih keberanian untuk berinteraksi dengan orang baru. Selain itu, mahasiswa
juga bertanggung jawab dalam aspek teknis, seperti pengaturan kamera dan
memastikan kualitas audio yang baik.
Setelah
proses shooting selesai, tahapan berikutnya adalah editing. Di sini, mahasiswa
memanfaatkan berbagai perangkat lunak editing untuk menghasilkan video yang
menarik dan layak tayang. Mulai dari memotong video, menyusun narasi, hingga
menambahkan elemen visual, semua dilakukan dengan teliti.
Pengalaman
produksi "Opini Kamu" memberikan pembelajaran yang sangat berarti.
Mahasiswa tidak hanya memperoleh wawasan teknis dalam produksi media digital,
tetapi juga meningkatkan kemampuan manajemen waktu, kerja sama tim, dan
komunikasi interpersonal. Setiap proses mengajarkan pentingnya kreativitas,
ketelitian, dan adaptasi terhadap situasi di lapangan.
Magang
di TVRI Jawa Tengah, khususnya di Divisi Konten Media Baru, menjadi pengalaman
yang tak terlupakan. Selain memberikan wawasan praktis tentang dunia penyiaran
digital, program ini juga memperkuat keterampilan mahasiswa dalam menghadapi
tantangan industri media yang terus berkembang. Program seperti "Opini
Kamu" adalah contoh nyata bagaimana media dapat berperan sebagai jembatan
antara masyarakat dan isu-isu penting yang terjadi di sekitar mereka (MAF).
Praktik
pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) bagi mahasiswa jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam (KPI) IPMAFA semester 7 sangatlah penting. Dalam praktik ini
kita sebagai mahasiswa dituntut untuk menggali potensi diri dari apa yang telah
kita pelajari selama 6 semester terakhir. Dalam praktik KKK kita akan
mempelajari dan mengembangkan potensi tersebut di dunia kerja, merasakan
bagaimana rasanya memasuki dunia kerja, sesuai potensi yang ada dalam diri
kita.
Kali ini Achmad Shodiq sedang melakukan praktek KKK bidang Audio engineer yang bertempat di Jtv Jawa Timur Televisi. Lokasinya di Jalan Ahmad Yani, Ketintang, Kecamatan Gayungan, Surabaya Jawa Timur. Saat ini sudah melakukan selama 88 hari melakukan KKK. Selama hampir tiga bulan lebih di Jtv, ditempatkan pada bagian teknis audio engineer tayangan berita maupun Stasiun Dangdut. Untuk website https://portaljtv.com. Banyak pembelajaran yang peroleh selama pelaksanaan KKK di Jtv Surabaya tentang bagaimana belajar penerapan audio yang baik dan benar, seperti mempersiapkan audio opening dan closing dengan arahan dari Program Director saat on air berlangsung.
Dalam
Kuliah Kerja nyata KKK di ajari dalam mengoperasikan audio mixer di dalam program berita Pojok 7, Pojok
Kampung, kuis, dan saat debat pilkada 2024. Melalui proses ini, saya menyadari
bahwa teori dan praktik di lapangan sangatlah penting, tujuannya ialah menggetahui
bermacam-macam teknik yang digunakan dalam satu orang dengan orang lainya di dalam
mengoperasikan audio.
Salah satu pengalaman menarik yang di dapatkan selama tiga bulan KKK di Jtv Saat produksi di luar kantor di situlah banyak kolaborasi tim peroduksi dan panitia tujuanya untuk bersilaturahmi dan menambah relasi. Tentunya masih banyak lagi cerita menarik yang saya dapatkan selama pelaksanaan praktek KKK di Jtv Jawa Timur Televisi, dan semoga di tempat baru ini kita bisa terus melanjutkan untuk belajar dan menambah pengalaman yang dapat bermanfaat bagi saya pada khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Pati, (Selasa, 15 April 2025) — Dalam semangat
mempererat ukhuwah dan menjalin sinergi kelembagaan, Fakultas Dakwah dan
Pengembangan Masyarakat Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) mengadakan
kegiatan silaturahmi dan halal bihalal ke SMP Taqdis Kajen Margoyoso Pati.
Rombongan Fakultas Dakwah yang dipimpin langsung
oleh Dekan Fakultas Dakwah, Isyrokh Fuaidi, LLM, disambut hangat oleh pengasuh
sekaligus kepala sekolah dan guru SMP Taqdis. Kegiatan ini merupakan bagian
dari agenda pasca-Idulfitri yang bertujuan mempererat hubungan antara perguruan
tinggi dan lembaga pendidikan tingkat menengah di wilayah sekitar.
Dalam sambutannya, Isyrokh
Fuaidi, LLM menyampaikan bahwa selain silaturahmi dan halal bihalal, juga
mempererat hubungan dan Kerjasama antara Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat
IPMAFA dengan Yayasan atau SMP Taqdis tetap berjalan, selanjutnya mohon saran
dan masukan apa yang dapat kami lakukan akan kedpannya terus dan tambah lebih baik
lagi,” ujar beliau.
Kepala SMP Taqdis Bapak Achmad Atho’illah, SS.,M.Pd,
menyampaikan terimakasih atas kunjungan ini. “Kami merasa terhormat mendapat
kunjungan dari IPMAFA, khususnya Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat. Masukan
untuk Fakultas Dakwah untuk diadakan pendampingan kepada musyrif-musyrifah
pondok pesantren dalam hal kepengasuhan, karena dalam kondisi saat ini tentu
sangat berbeda dengan santri zaman dahulu sehingga ini banyak hal yang perlu dihadapi.
Semoga silaturahmi ini membawa berkah dan membuka peluang kerja sama yang lebih
luas di masa depan,” ungkapnya.
Ingin menjadi bagian dari generasi muda yang cakap berkomunikasi, kreatif menyampaikan pesan, dan punya semangat dakwah? Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati adalah pilihan tepat untukmu!
Ingin menjadi generasi muda yang mampu memproduksi film, produksi acara di berbagai media, fotografi handal, desain grafis hebat, konten kreator, menguasai dunia Jurnalistik? Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati adalah pilihan tepat untukmu!
Di KPI IPMAFA, kamu tidak hanya belajar dakwah, teori komunikasi dan media, tapi juga praktik langsung di dunia penyiaran, jurnalistik, content creation, hingga dakwah digital. Kurikulumnya dirancang untuk membentuk komunikator muslim profesional yang siap terjun ke dunia kerja, media, maupun dakwah di era digital.
Pati, (Kamis,
20 Februari 2025) — Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran
Islam (KPI) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) menggelar kegiatan
nonton bareng (nobar) dan screening film bertempat di lapangan SMP Taqdis Kajen
Margoyoso Pati. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan literasi
media dan menyuarakan ekaligus refleksi nilai-nilai pesantren dalam kehidupan
masyarakat.
Film yang ditayangkan merupakan karya
mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan mempersembahkan 3
film yakni “Legowo”, “Pilihan” dan Film “ “Hafalan”. Film tersebut mengangkat
realitas kehidupan santri. Film tersebut berhasil memantik diskusi menarik di
kalangan peserta nobar, yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan santri
Ucapan Terimakasih disampaiakan oleh Siti
Asiyah, M.Sos selaku Ketua Program Studi kepada Yayasan, Pengasuh dan Kepala
Sekolah SMP Taqdis atas kesempatan dan telah menerima dengan baik untuk
diadakan kegiatan nonton bareng serta screening film. Selain itu, Ia juga
memberikan apresiasi atas kegiatan positif mahasiswa, harapannya kegiatan
semacam ini bisa menjadi agenda rutin. “Ini bukan sekadar hiburan, tapi bagian
dari proses belajar mahasiswa KPI dalam memahami realitas dan menyampaikannya
melalui film, serta mampu menunjukkan citra
baik pesantren pada dunia melalui karya-karya film” jelasnya.
Bapak Achmad Atho’illah, S.S.,M.Pd selaku
pengasuh sekaligus kepala sekolah SMP Taqdis menyampaikan turut Bahagia dan mengapresiasi
kegiatan yang diadakan oleh KPI IPMAFA, karena selain belajar santri perlu
mengembangkan ide kreatifnya melalui karya apapun termasuk film.
Usai penayangan, kegiatan dilanjutkan
dengan diskusi interaktif yang dipandu oleh Ummi Durrotun Niha dan Zakiya
selaku Host. dengan refleksi Bersama. Dalam sesi diskusi banyak peserta
menyampaikan apresiasi dan ketertarikan bahwa santri mampu mengangkat isu
pesantren secara jujur dan kreatif. Sebagai mahasiswa Fakultas Dakwah dan
pengembangan Masyarakat khususnya program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
mampu menjadikan film sebagai media praktik sekaligus sarana dakwah di era
kekinian.
Penyerahan kenang-kenangan diberikan oleh Bapak Fajar Adhi Kurniawan, MSI selaku Sekretaris Prodi KPI IPMAFA kepada Bapak Achmad Atho'illah, S.S., M.Pd selaku Pengasuh sekaligus kepala sekolah SMP Taqdis Kajen Margoyoso Pati. Semoga bermanfaat.
Yogyakarta, (Rabu, 18 Desember 2024)_Program Studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Pesantren Mathali’ul Falah
(IPMAFA) Pati mengadakan kunjungan mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja
Komunikasi di stasiun Reksa Birama Televisi (RBTV) Yogyakarta. Kegiatan ini
merupakan bagian dari program kerja sama dan pengembangan kompetensi mahasiswa
dalam dunia broadcasting.
Kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK)
yang dilaksanakan oleh mahasiswa di stasiun RBTV, memberikan banyak ilmu dan
pengalaman dengan dikenalkan dengan proses produksi program televisi, mulai
dari tahap praproduksi, produksi, hingga pascaproduksi. Mahasiswa juga berkesempatan
untuk berdiskusi dan didampingi langsung dengan tim kreatif dan teknis RBTV,
yang memberikan wawasan berharga mengenai tantangan dan peluang di industri
media penyiaran.
Selain kunjungan, acara tersebut juga
diisi dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara
KPI IPMAFA dan RBTV. Penandatanganan ini dilakukan oleh Siti Asiyah, M.Sos selaku
Ketua Prodi KPI IPMAFA dan Suparwoto selaku Kepala Stasiun RBTV yang diwakili
oleh Novita Angfueni Fatahalisa, S.I.kom bidang Produksi program& Digital
Content RBTV JOGJA. MoU ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam bidang
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam
pengembangan kompetensi mahasiswa di dunia broadcasting.
Kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi mampu
memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana industri
media bekerja. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap mahasiswa KPI IPMAFA
dapat lebih siap bersaing di dunia kerja.“Ujar Asiyah” Melalui kegiatan ini,
mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman langsung di lapangan, tetapi juga
termotivasi untuk terus mengasah kemampuan dan wawasan mereka. Diharapkan,
kolaborasi antara IPMAFA dan RBTV dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat
yang lebih besar kedepannya.
Pati, (Senin, 12 Februari 2025)_ Program Studi Komunikasi dan
Penyiaran Islam (KPI) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) telah
menjalin kerja sama dengan Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Kegiatan Kerjasama dilaksanakan di kantor Kecamatan
Juwana dengan dihadiri oleh Kasi Pemerintahan Desa Gadingrejo Bapak Hardoyo
didampingi oleh Pj Kepala Desa Gadingrejo Bapak Dwi Martono SE. Sedangkan dari KPI
IPMAFA dihadiri oleh Ibu Siti Asiyah, M.Sos selaku Ketua Program Studi KPI didampingi
oleh Bapak Fajar Adhi Kurniawan, M.Si selaku Sekretaris program studi KPI
IPMAFA.
Melalui penandatanganan nota kesepahaman
(MoU), kerja sama ini bertujuan untuk membangun smart living berbasis desa
dengan memperkuat Kerjasama di bidang pengabdian kepada masyarakat dengan meningkatkan
kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berbasis digital mulai dari branding
produk, digital marketing, streategi konten hingga pendampingan website desa.
Salah satu bentuk implementasi dari Kerjasama
ini adalah diadakannya pelatihan dan pendampingan yang diselenggarakan untuk
membekali pelaku UMKM di Desa Gadingrejo tentang pentingnya memiliki branding
produk yang kuat serta strategi efektif dalam digital marketing. Pendampingan desa
Gadingrejo dalam hal sistem informasi desa khususnya dalam website desa. Pelatihan
dan pendampingan ini diharapkan dapat membantu UMKM setempat meningkatkan daya
saing produk mereka di pasar digital serta mampu menjadikan Desa Gadingrejo
sebagai salah satu desa percontohan.