KPI UPDATES

PMB, Profil, Berita, Gus Rozin, Video, Akademik, KKK

HOT INFO

Gus Rozin, Hot Info, Talk Show

Ramdom News

Artikel, Video, Podcast, Kegiatan

VIDEO

Video

Mengikuti magang adalah salah satu tahapan penting bagi mahasiswa untuk menghubungkan teori yang didapatkan di bangku kuliah dengan praktik di dunia kerja. Bagi mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA), magang di TVRI Jawa Tengah, khususnya di Divisi Konten Media Baru, adalah kesempatan berharga untuk mendalami dunia penyiaran digital.

Divisi Konten Media Baru di TVRI Jawa Tengah dikenal sebagai bagian yang menangani transformasi digital penyiaran. Selama magang, mahasiswa diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam berbagai proses kreatif dan teknis, salah satunya adalah produksi konten digital bernama "Opini Kamu". Program ini bertujuan mengumpulkan dan menyampaikan opini masyarakat tentang isu-isu terkini yang sedang hangat dibicarakan.

Produksi "Opini Kamu" menjadi pengalaman yang unik dan menantang. Mahasiswa magang dilibatkan dalam seluruh prosesnya, mulai dari perencanaan hingga publikasi. Sebelum memulai produksi, mahasiswa terlebih dahulu melakukan riset tema untuk memastikan topik yang diangkat relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dari riset tersebut, disusunlah naskah dan daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber di lapangan.

Selama masa magang, beberapa tema menarik berhasil diangkat, seperti pandangan masyarakat tentang peluang kerja, Pilkada 2024, pelestarian budaya wayang, peran ayah di Hari Ayah, hingga makna Hari Guru. Setiap tema digarap dengan pendekatan yang berbeda, menyesuaikan suasana dan lokasi pengambilan gambar.

Proses pengambilan gambar menjadi momen paling menarik sekaligus menantang. Mahasiswa bertugas sebagai pembawa acara, mewawancarai narasumber dari berbagai latar belakang. Aktivitas ini tidak hanya mengasah kemampuan komunikasi, tetapi juga melatih keberanian untuk berinteraksi dengan orang baru. Selain itu, mahasiswa juga bertanggung jawab dalam aspek teknis, seperti pengaturan kamera dan memastikan kualitas audio yang baik.

Setelah proses shooting selesai, tahapan berikutnya adalah editing. Di sini, mahasiswa memanfaatkan berbagai perangkat lunak editing untuk menghasilkan video yang menarik dan layak tayang. Mulai dari memotong video, menyusun narasi, hingga menambahkan elemen visual, semua dilakukan dengan teliti.

Pengalaman produksi "Opini Kamu" memberikan pembelajaran yang sangat berarti. Mahasiswa tidak hanya memperoleh wawasan teknis dalam produksi media digital, tetapi juga meningkatkan kemampuan manajemen waktu, kerja sama tim, dan komunikasi interpersonal. Setiap proses mengajarkan pentingnya kreativitas, ketelitian, dan adaptasi terhadap situasi di lapangan.

Magang di TVRI Jawa Tengah, khususnya di Divisi Konten Media Baru, menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Selain memberikan wawasan praktis tentang dunia penyiaran digital, program ini juga memperkuat keterampilan mahasiswa dalam menghadapi tantangan industri media yang terus berkembang. Program seperti "Opini Kamu" adalah contoh nyata bagaimana media dapat berperan sebagai jembatan antara masyarakat dan isu-isu penting yang terjadi di sekitar mereka (MAF).


Menggali Kreatifitas Bidang Audio, Story Telling Achmad Shodiqin KKK Di JTV Surabaya

 

Praktik pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) bagi mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IPMAFA semester 7 sangatlah penting. Dalam praktik ini kita sebagai mahasiswa dituntut untuk menggali potensi diri dari apa yang telah kita pelajari selama 6 semester terakhir. Dalam praktik KKK kita akan mempelajari dan mengembangkan potensi tersebut di dunia kerja, merasakan bagaimana rasanya memasuki dunia kerja, sesuai potensi yang ada dalam diri kita. 

Kali ini Achmad Shodiq sedang melakukan praktek KKK bidang Audio engineer yang bertempat di Jtv Jawa Timur Televisi. Lokasinya di Jalan Ahmad Yani, Ketintang, Kecamatan Gayungan, Surabaya Jawa Timur. Saat ini  sudah melakukan selama 88 hari melakukan KKK. Selama hampir tiga bulan lebih di Jtv, ditempatkan pada bagian teknis audio engineer tayangan berita maupun Stasiun Dangdut. Untuk website https://portaljtv.com. Banyak pembelajaran yang peroleh selama pelaksanaan KKK di Jtv Surabaya tentang bagaimana belajar penerapan audio yang baik dan benar, seperti mempersiapkan audio opening dan closing dengan arahan dari Program Director saat on air berlangsung.

Dalam Kuliah Kerja nyata KKK di ajari dalam mengoperasikan audio mixer di dalam program berita Pojok 7, Pojok Kampung, kuis, dan saat debat pilkada 2024. Melalui proses ini, saya menyadari bahwa teori dan praktik di lapangan sangatlah penting, tujuannya ialah menggetahui bermacam-macam teknik yang digunakan dalam satu orang dengan orang lainya di dalam mengoperasikan audio.

Salah satu pengalaman menarik yang di dapatkan selama tiga bulan KKK di Jtv Saat produksi di luar kantor di situlah banyak kolaborasi tim peroduksi dan panitia tujuanya untuk bersilaturahmi dan menambah relasi. Tentunya masih banyak lagi cerita menarik yang saya dapatkan selama pelaksanaan praktek KKK di Jtv Jawa Timur Televisi, dan semoga di tempat baru ini kita bisa terus melanjutkan untuk belajar dan menambah pengalaman yang dapat bermanfaat bagi saya pada khususnya  dan para pembaca pada umumnya.




Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Mengadakan Silaturahmi ke SMP Taqdis Kajen Margoyoso Pati

 

Pati, (Selasa, 15 April 2025) — Dalam semangat mempererat ukhuwah dan menjalin sinergi kelembagaan, Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) mengadakan kegiatan silaturahmi dan halal bihalal ke SMP Taqdis Kajen Margoyoso Pati.

Rombongan Fakultas Dakwah yang dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah, Isyrokh Fuaidi, LLM, disambut hangat oleh pengasuh sekaligus kepala sekolah dan guru SMP Taqdis. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda pasca-Idulfitri yang bertujuan mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan tingkat menengah di wilayah sekitar.

Dalam sambutannya, Isyrokh Fuaidi, LLM menyampaikan bahwa selain silaturahmi dan halal bihalal, juga mempererat hubungan dan Kerjasama antara Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat IPMAFA dengan Yayasan atau SMP Taqdis tetap berjalan, selanjutnya mohon saran dan masukan apa yang dapat kami lakukan akan kedpannya terus dan tambah lebih baik lagi,” ujar beliau.

Kepala SMP Taqdis Bapak Achmad Atho’illah, SS.,M.Pd, menyampaikan terimakasih atas kunjungan ini. “Kami merasa terhormat mendapat kunjungan dari IPMAFA, khususnya Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat. Masukan untuk Fakultas Dakwah untuk diadakan pendampingan kepada musyrif-musyrifah pondok pesantren dalam hal kepengasuhan, karena dalam kondisi saat ini tentu sangat berbeda dengan santri zaman dahulu sehingga ini banyak hal yang perlu dihadapi. Semoga silaturahmi ini membawa berkah dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa depan,” ungkapnya.

Bertema Pesantren, Mahasiswa KPI IPMAFA Gelar Nobar dan Screening Film

 

Pati, (Kamis, 20 Februari 2025) — Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) dan screening film bertempat di lapangan SMP Taqdis Kajen Margoyoso Pati. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan literasi media dan menyuarakan ekaligus refleksi nilai-nilai pesantren dalam kehidupan masyarakat.

Film yang ditayangkan merupakan karya mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan mempersembahkan 3 film yakni “Legowo”, “Pilihan” dan Film “ “Hafalan”. Film tersebut mengangkat realitas kehidupan santri. Film tersebut berhasil memantik diskusi menarik di kalangan peserta nobar, yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan santri

Ucapan Terimakasih disampaiakan oleh Siti Asiyah, M.Sos selaku Ketua Program Studi kepada Yayasan, Pengasuh dan Kepala Sekolah SMP Taqdis atas kesempatan dan telah menerima dengan baik untuk diadakan kegiatan nonton bareng serta screening film. Selain itu, Ia juga memberikan apresiasi atas kegiatan positif mahasiswa, harapannya kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin. “Ini bukan sekadar hiburan, tapi bagian dari proses belajar mahasiswa KPI dalam memahami realitas dan menyampaikannya melalui  film, serta mampu menunjukkan citra baik pesantren pada dunia melalui karya-karya film” jelasnya.

Bapak Achmad Atho’illah, S.S.,M.Pd selaku pengasuh sekaligus kepala sekolah SMP Taqdis menyampaikan turut Bahagia dan mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh KPI IPMAFA, karena selain belajar santri perlu mengembangkan ide kreatifnya melalui karya apapun termasuk film.  

Usai penayangan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang dipandu oleh Ummi Durrotun Niha dan Zakiya selaku Host. dengan refleksi Bersama. Dalam sesi diskusi banyak peserta menyampaikan apresiasi dan ketertarikan bahwa santri mampu mengangkat isu pesantren secara jujur dan kreatif. Sebagai mahasiswa Fakultas Dakwah dan pengembangan Masyarakat khususnya program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam mampu menjadikan film sebagai media praktik sekaligus sarana dakwah di era kekinian.

Penyerahan kenang-kenangan diberikan oleh Bapak Fajar Adhi Kurniawan, MSI selaku Sekretaris Prodi KPI IPMAFA kepada Bapak Achmad Atho'illah, S.S., M.Pd selaku Pengasuh sekaligus kepala sekolah SMP Taqdis Kajen Margoyoso Pati. Semoga bermanfaat. 





KPI IPMAFA Adakan Kunjungan KKK dan Kerjasama dengan RBTV Yogyakarta

 

Yogyakarta, (Rabu, 18 Desember 2024)_Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati mengadakan kunjungan mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Komunikasi di stasiun Reksa Birama Televisi (RBTV) Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja sama dan pengembangan kompetensi mahasiswa dalam dunia broadcasting.

Kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) yang dilaksanakan oleh mahasiswa di stasiun RBTV, memberikan banyak ilmu dan pengalaman dengan dikenalkan dengan proses produksi program televisi, mulai dari tahap praproduksi, produksi, hingga pascaproduksi. Mahasiswa juga berkesempatan untuk berdiskusi dan didampingi langsung dengan tim kreatif dan teknis RBTV, yang memberikan wawasan berharga mengenai tantangan dan peluang di industri media penyiaran.

Selain kunjungan, acara tersebut juga diisi dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara KPI IPMAFA dan RBTV. Penandatanganan ini dilakukan oleh Siti Asiyah, M.Sos selaku Ketua Prodi KPI IPMAFA dan Suparwoto selaku Kepala Stasiun RBTV yang diwakili oleh Novita Angfueni Fatahalisa, S.I.kom bidang Produksi program& Digital Content RBTV JOGJA. MoU ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam pengembangan kompetensi mahasiswa di dunia broadcasting.

Kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi mampu memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana industri media bekerja. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap mahasiswa KPI IPMAFA dapat lebih siap bersaing di dunia kerja.“Ujar Asiyah” Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman langsung di lapangan, tetapi juga termotivasi untuk terus mengasah kemampuan dan wawasan mereka. Diharapkan, kolaborasi antara IPMAFA dan RBTV dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar kedepannya.



Prodi KPI Jalin Kerja Sama dengan Desa Gadingrejo untuk Pengembangan Smart Living dan Digital Marketing

 

Pati, (Senin, 12 Februari 2025)_ Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) telah menjalin kerja sama dengan Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.  Kegiatan Kerjasama dilaksanakan di kantor Kecamatan Juwana dengan dihadiri oleh Kasi Pemerintahan Desa Gadingrejo Bapak Hardoyo didampingi oleh Pj Kepala Desa Gadingrejo Bapak Dwi Martono SE. Sedangkan dari KPI IPMAFA dihadiri oleh Ibu Siti Asiyah, M.Sos selaku Ketua Program Studi KPI didampingi oleh Bapak Fajar Adhi Kurniawan, M.Si selaku Sekretaris program studi KPI IPMAFA.

Melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU), kerja sama ini bertujuan untuk  membangun smart living berbasis desa dengan memperkuat Kerjasama di bidang pengabdian kepada masyarakat dengan meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)  yang berbasis digital mulai dari branding produk, digital marketing, streategi konten hingga pendampingan website desa.

Salah satu bentuk implementasi dari Kerjasama ini adalah diadakannya pelatihan dan pendampingan yang diselenggarakan untuk membekali pelaku UMKM di Desa Gadingrejo tentang pentingnya memiliki branding produk yang kuat serta strategi efektif dalam digital marketing. Pendampingan desa Gadingrejo dalam hal sistem informasi desa khususnya dalam website desa. Pelatihan dan pendampingan ini diharapkan dapat membantu UMKM setempat meningkatkan daya saing produk mereka di pasar digital serta mampu menjadikan Desa Gadingrejo sebagai salah satu desa percontohan.

 

Mengabadikan Momen di Balik Layar: Pengalaman Membuat Video Behind the Scene di TVRI Jawa Tengah

            

Magang di TVRI Jawa Tengah memberikan pengalaman yang sangat berharga, terutama bagimahasiswa yang tertarik dengan dunia penyiaran dan produksi konten kreatif. Salah satukegiatan yang menjadi bagian dari program magang adalah pembuatan video behind the scene (BTS) dari berbagai program televisi yang diproduksi oleh TVRI Jawa Tengah. Proyek ini bertujuan untuk mempromosikan program atau episode tertentu yang akan segera tayang, dengan menyajikan sisi lain dari proses produksi yang jarang dilihat oleh audiens. 

Tugas ini menuntut mahasiswa untuk terlibat langsung di lokasi produksi program. Sebelum proses pengambilan gambar dimulai, mahasiswa harus terlebih dahulu memahami konsep dan alur acara yang sedang diproduksi. Hal ini bertujuan agar mereka dapat menentukan momen-momen menarik sebagai materi video BTS. Selama proses produksi acara berlangsung, mahasiswa bertugas untuk mendokumentasikan adegan-adegan menarik yang terjadi selama syuting.

Pengambilan gambar dilakukan secara langsung saat acara sedang berlangsung, menangkap momen-momen spontan yang terjadi di lokasi. Misalnya, interaksi antara MC dengan penonton, bintang tamu yang saling berbincang, atau bahkan percakapan antara kru di balik layar yang tidak tampak oleh penonton. Selain itu,video BTS biasanya juga dilengkapi dengan wawancara singkat bersama bintang tamu, MC, atau bahkan penonton yang hadir di lokasi syuting. Wawancara ini memberikan sentuhan personal yang membuat audiens merasa lebih dekat dengan program yang sedang dipromosikan. Setelah seluruh materi berhasil direkam, proses berikutnya adalah editing. Dalam tahap ini, mahasiswa menyusun video dengan menggabungkan berbagai potongan gambar yang diambil di lapangan. Editing dilakukan untuk memastikan bahwa video BTS tidak hanya menarik secara visual tetapi juga mampu menyampaikan informasi secara efektif. Selain itu, elemen tambahan seperti musik latar, teks deskriptif, dan transisi visual sering kali ditambahkan untuk meningkatkan daya tarik video.

Pembuatan video BTS tidak hanya melatih kemampuan teknis mahasiswa, seperti pengoperasian kamera dan penggunaan perangkat lunak editing, tetapi juga melibatkan kreativitas dalam menyusun narasi visual. Mahasiswa ditantang untuk membuat video yang tidakhanya informatif tetapi juga menarik perhatian penonton media sosial. 

Video BTS yang dihasilkan kemudian diunggah ke platform media sosial resmi TVRI Jawa Tengah, seperti Instagram, Facebook, YouTube, atau Tiktok. Keberadaan video ini terbuktiefektif dalam membantu mempromosikan tayangan atau episode baru kepada audiens digital. Dengan memberikan gambaran tentang apa yang terjadi di balik layar, video BTS mampu menarik rasa penasaran penonton dan meningkatkan minat mereka untuk menyaksikan program yang dipromosikan.Melalui pengalaman ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan keterampilan teknis tetapi juga pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya strategi promosi dalam dunia penyiaran. Pembuatan video BTS menunjukkan bagaimana kreativitas, ketelitian, dan kemampuan berkomunikasi dapat dikombinasikan untuk menciptakan konten yang menarik dan bermanfaat. Magang di TVRI Jawa Tengah benar-benar memberikan wawasan praktis yang tak ternilai, mempersiapkan mahasiswa untuk terjun ke industri media yang dinamis dan penuh tantangan (M.A.F).

Laksanakan KKK di Suara Merdeka, Mahasiswa KPI Dapatkan Pengalaman Luar Biasa dalam Konten Berita

Semarang_ ( Rabu, 18 Desember 2024) Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati melaksanakan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) di kantor Suara Merdeka, salah satu media cetak dan online terkemuka di Jawa Tengah. Kegiatan  Kuliah Kerja Komunikasi ini dilaksanakan mulai 25 Oktober 2024 hingga 25 Januari 2025 dengan tujuan untuk memperdalam wawasan dan pengalaman mahasiswa baik di bidang jurnalistik, konten kreator  maupun media massa.

Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Komunikasi diterima baik oleh tim Redaksi Suara Merdeka, dengan diberikan kesempatan untuk membuat konten berita terpopuler di media sosial SuaraMerdeka.com, menggunakan ruang redaksi, mengetahui proses penulisan dan penyuntingan berita, serta memahami strategi distribusi berita di berbagai platform media khususnya di media sosial.

Redaktur Pelaksana, Andika Primasiwi menyampaikan apresiasinya atas kegiatan Kuliah kerja Komunikasi dan Kunjungan dari kampus khususnya prodi KPI IPMAFA. “Kami senang bisa berbagi pengalaman dengan generasi muda yang memiliki semangat untuk belajar. Harapannya, mereka dapat memahami kompleksitas industri media sekaligus mempersiapkan diri untuk berkontribusi di bidangnya,” ujarnya. 

Sedangkan Akbari Yusuf Choirudin bagian Desainer Grafis dan Media Sosial Suara Merdeka mengatakan bahwa kami yang bertugas mendampingi sekaligus membimbing mahasiswa khususnya dari KPI IPMAFA untuk mengembangkan konten berita di media sosial suara Merdeka, konten yang dibuat bermacam-macam ada yang berita terpopuler, berita seputar Jawa Tengah, berita wisata, berita kuliner maupun berita lainnya.

Ucapan terimakasih disampaikan Siti Asiyah selaku Ketua Program Studi KPI IPMAFA bahwa selain diterimanya kunjungan dan mahasiswa melakukan kuliah kerja komunikasi (magang) selama tiga bulan, mahasiswa banyak dibekali ilmu dan pengalaman yang luar biasa. Harapanya kerjasama ini tidak hanya berhenti pada kegiatan KKK melainkan pada kegiatan-kegiatan lanjutan lainnya yang bermanfaat. Terimakasih melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kompetensi praktis yang relevan, serta menjadi agen perubahan yang mampu membawa nilai-nilai positif dalam dunia Komunikasi dan Penyiaran Islam.



Tingkatkan Kemampuan Menulis dan Ide Kreatif Konten, Mahasiswa KPI Briefing bersama Tim Radar Jogja

 


Yogyakarta_(Kamis, 05 Desember 2024)  Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA) terus menunjukkan keseriusan dalam mendalami dunia komunikasi melalui program Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) salah satunya di Radar Jogja. Program ini dirancang untuk mengasah kemampuan mahasiswa di bidang jurnalistik dan media.

Salah satu kegiatan dalam program KKK adalah briefing terkait penguatan ide konten artikel serta tata penulisan konten. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Radar Jogja dengan bimbingan langsung dari Meitika Candra Lantiva, seorang editorial profesional Radar Jogja.

Dalam sesi briefing, mahasiswa diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya menemukan dan mengembangkan ide - ide kreatif yang relevan dengan pembaca. Meitika menjelaskan bagaimana isu - isu lokal dapat dikemas menjadi artikel menarik dan bernilai informatif. Selain itu, mahasiswa juga diajarkan teknik pengumpulan data, cara mewawancarai narasumber, serta penggunaan gaya bahasa jurnalistik yang sesuai.

Sebagai salah satu editor Radar Jogja, Meitika menekankan pentingnya memahami audiens. Ia mengatakan bahwa mendapatkan ide untuk artikel bisa didapat dari mana pun, bisa dari postingan-postingan viral di media sosial, dari tempat sekitar, atau bahkan dari story teman.

"Untuk ide konten tidak usah bingung, kita bisa dapat ide dari grup facebook, postingan viral, bisa juga dari story teman kita," katanya.

Ia juga membeberkan bahwa selain ide, cara untuk menyampaikan pesan agar mudah dipahami juga tidak kalah penting.

"Dalam dunia jurnalistik, konten bukan hanya soal ide, tetapi juga soal bagaimana menyampaikan pesan secara jelas dan mudah dipahami oleh pembaca," imbuhnya.

Selain penguatan ide, mahasiswa juga dilatih tata penulisan konten yang meliputi struktur artikel, penggunaan kalimat yang efektif, dan teknik penyuntingan. Dalam praktiknya, setiap peserta diminta untuk membuat artikel secara mandiri, yang kemudian dievaluasi oleh editor Radar Jogja.

"Program ini sangat membantu kami untuk memahami proses penulisan konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga informatif dan berbobot. Kami belajar bagaimana ide sederhana bisa menjadi konten berkualitas tinggi jika dikembangkan dengan strategi yang tepat," ungkap Shofiyullah, salah satu peserta KKK dari IPMAFA Pati. (A.R)

 

Perdalam Ilmu dan Pengalaman Jurnalistik, Mahasiswa KPI IPMAFA Laksanakan KKK di Radar Jogja

 


        Yogyakarta_ Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati melaksanakan program Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) di Radar Jogja, salah satu media cetak dan online terkemuka di Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung 3 bulan pada 25 Oktober 2024 s.d 25 Januari 2025.

         Kegiatan Kuliah Kerja komunikasi bertujuan untuk memperluas wawasan praktis mahasiswa dalam bidang jurnalistik dan media massa. Program magang ini merupakan bagian dari kurikulum jurusan KPI yang bertujuan memberikan pengalaman praktis di dunia kerja, khususnya di bidang media dan komunikasi. Selama magang, mahasiswa  diharapkan dapat mendalami bagaimana proses kerja jurnalistik di sebuah media profesional, termasuk peliputan berita, penulisan artikel, editing, hingga publikasi.   

        Sebagai mahasiswa jurusan KPI, ilmu yang dipelajari selama kuliah seperti komunikasi dakwah, jurnalistik, dan manajemen media diharapkan dapat diterapkan secara langsung selama magang. Radar Jogja memberikan kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan menulis berita yang sesuai kode etik jurnalistik.

"Saya sangat antusias dengan kesempatan magang ini. Ini merupakan pengalaman pertama saya bekerja langsung di media seperti Radar Jogja. Saya berharap bisa belajar banyak, terutama dalam mengembangkan kemampuan jurnalistik saya," ujar Erni Ayu Utami mahasiswi KPI.

         Kampus IPMAFA Pati mendukung penuh program ini sebagai langkah strategis dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan industri. Diharapkan, hasil dari magang ini tidak hanya memperkuat keterampilan mahasiswa di dunia jurnalistik tetapi juga menjadi sarana dakwah kreatif melalui media massa. (A.R)

Open Recruitment Dosen Tetap KPI IPMAFA

 




Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat membuka kesempatan bagi para akademisi untuk bergabung sebagai Dosen Tetap Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

Adapun persyaratan untuk posisi ini meliputi:

  1. Memiliki gelar minimal Magister (S2) Komunikasi dan Penyiaran Islam/Multimedia/Periklanan/Seni Media Rekam/Kajian Budaya dan Media
  2. IPK minimal 3,00 (skala 4)
  3. Tidak berstatus sebagai Guru/ PNS/ Karyawan Tetap pada instansi lain.
  4. Belum mempunyai NIDN atau NUPTK
  5. Bisa baca dan tulis Al Quran
  6. Mampu berbahasa Inggris
  7. Beragama Islam Ahlussunah Waljamaah Annahdiyah
  8. Tidak memiliki masalah hukum
  9. Setia dan taan pada Pancasila dan UUD 1945
  10. Bersedia menandatangani kontrak jika diterima.

Berkas/dokumen yang disertakan meliputi:

1.   Surat lamaran

2.   CV (Curriculum Vitae)

3.   Fotocopy/Scan ijazah dan transkip nilai

4.   Fotocopy/Scan KTP/SIM/Parspor atau identitas lain

5.   Pas foto warna terbaru (3×4)

6.   Portofolio Prestasi dan lampiran lainnya (jika ada)

7.   Sertifikat Toefl atau sejenisnya

Lamaran dikirimkan kepada:

1.   Berkas Hardcopy dapat dikirkan Rektor IPMAFA dengan alamat : Kampus IPMAFA, Jl. Pati-Tayu Km 21 Purworejo Margoyoso Pati 59153. atau

2.   Semua berkas di atas dapat dikirim dalam bentuk softcopy (semua dokumen discan) dan dikirimkan ke email kpi@ipmafa.ac.id

  • Lamaran diterima paling lambat tanggal 31 Desember 2024.

CP: 0822 2797 9256 (Asiyah) 0851 5519 1198 (Fajar)

 

Pengalaman KKK di LPKS Pramugari dapat apa aja sih?

 

Pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IPMAFA semester 7 menjadi hal yang sangat penting. Di Kuliah KerjaKomunikasi ini kita sebagai mahasiswa dituntut untuk menggali potensi diri apa yang telah dipelajari selama 6 semester terakhir. Di KKK ini kita akan mengembangkan potensi dan belajar di dunia kerja, dan di berikan keleluasaan dalam mengembangkan skill creative yang dimiliki oleh diri kita masing masing agar bisa menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat.

 Ahmad Rizki Hasanurrozi merupakan salah satu mahasiswa prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang melakukan kegiatan KKK di Lembaga pelatihan kerja sekolah Pramugari/a dan Staff Bandara AEROFASC INDONESIA yang berada di kota sidoarjo Jawa Timur, AEROFASC INDONESIA yang bertempat di Perkantoran The Royal Crown Palace B-08 Tambakoso,Waru Sidoarjo Jawa Timur. Ia mengatakan “AEROFASC INDONESIA ini yang menjadi pilihan yang saya minati untuk mengembangkan potensi skill creative yang saya miliki di bidang content creator dan desain grafis.”

“Selama 3 bulan di Aerofasc Indonesia saya menempatkan diri di devisi Asistant Creative dari senior Creative Aerofasc Indonesia yaitu Kak Ahmad Nur Kholis S. Sos yang menjadi senior saya untuk membranding media sosial Aerofasc Indonesia. Banyak tantangan yang saya dapatkan selama KKK di aerofasc Indonesia, tentang bagaimana membranding perusahaan, cara menata layout konten, membuat ide konten, membuat motion grafis dan bagaimana agar konten yang dibuat menarik.”, Ujar Ahmad Rizki Hasanurrozi.

AEROFASC INDONESIA juga menjadi tempat yang asik untuk berkarya, rasa solidaritas dan persaudaraan semua staff juga terjaga dengan baik disini karena dengan begitu kita harussaling berkomunikasi agar kedepannya bisa lebih baik dalam berkarya (ARH).

DON'T MISS

Podcast, Video, HMPS
KPI IPMAFA © all rights reserved
Designed by KPI Studio