Kegiatan ini untuk menguatkan tali sillaturrahim dan kebersamaan dalam wadah ASKOPIS sehingga meski masih dalam masa pandemi dan social distancing, para anggota ASKOPIS tetap menjalin komunikasi dan keakraban bersama. Selain itu, halal bihalal ini juga untuk membahas tema penting terkait tantangan dan solusi dakwah virtual yang semakin marak sehingga menjadi penguatan keilmuan dan kelembagaan di prodi KPI
Fahrurrozi menyampaikan secara panjang lebar tentang implementasi komunikasi dan silaturrahim virtual sesuai perkembangan teknologi komunikasi dan media. Praktek komunikasi ini harus tetap memiliki spirit sipiritualitas yang menghubungkan antar manusia dengan Penciptanya. Selanjutnya praktek silaturrahim di era new normal adalah bagaimana menyeimbangkan sisi spritualiatas, intelektualitas, sosialitas dan emosionalitas. Maka diperlukan pola hidup yang sehat dan pola fikir yang cermat.
Kemudian Mohammad Zamroni berpesan bahwa seluruh anggota ASKOPIS agar terus menjalin kebersamaan dalam sillaturrakhim melalui medium apapun termasuk virtual untuk menyebarkan komunikasi Islam profetik yang bercirikan humanisasi (amar makruf), liberasi (nahi munkar), dan transendensi (tukminu billah).
Alhamdulillah, silaturrahim virtual terlaksana dengan penuh keakraban dan kebersamaan diantara semua warga ASKOPIS yang hadir.
No comments
Post a Comment