Antara Multimedia dan Broadcasting


Sudah tahu belum perbedaan antara konsentrasi Multimedia dan Broadcasting? Jika belum tahu, itu hal yang wajar, bahkan jika Anda menyamakan keduanya juga masih wajar karena keduanya meski berbeda tetapi ada hubungan erat yang saling melengkapi.Tapi jika Anda ingin paham perbedaannya secara spesifik, maka tidak salahnya Anda baca artikel ini.

Untuk multimedia, yang dimaksud adalah beragam data, media dan informasi dalam bentuk suara, teks, grafik, suara, video dan animasi untuk menghasilkan produk presentasi yang menakjubkan. Maka dapat dipahami, multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik karena didukung oleh unsur multimedia meliputi teks, grafik atau gambar, grafik suara, video dan animasi yang dibuat menggunakan teknologi digital. Hal itu semua juga bisa disebut teknologi multimedia

Teknologi multimedia dapat diterapkan dalam beragam situasi dan produksi. Misal dalam studio radio, maka multimedia berkaitan erat dengan pengaturan suara, hingar-bingar, berita-berita yang tersaji lewat suara, peralatan audio dan pemancar radio. Dalam konteks studio foto, pemanfaatan perangkat atau peralatan studio foto yang beragam seperti peralatan pencahayaan, lensa, teknik mendapatkan foto-foto yang istimewa dsb, itu semua juga termasuk teknologi multimedia.

Teknologi multimedia juga ditemukan dalam studio TV atau broadcasting. Hal itu seperti skill menggunakan kamera video berstandar studio TV, pencahayaan untuk menghasilkan tayangan penuh warna, pemakaian mixer dan pemancar TV, dan teknik editing video. Lebih luas lagi, multimedia juga mencakup teknologi menggambar, membuat animasi, membuat musik-musik dan suara background dalam video dan animasi.

Praktek produksi siaran berita KPI IPMAFA

Broadcasting
Kemudian broadcasting dapat diartikan sebagai kegiatan dan pengetahuan tentang penyiaran informasi baik melalui radio, televisi maupun berbagai platform digital yang berkembang saat ini. Broadcasting memiliki titik tekan pada produksi dan hasil program siaran yang membawa pesan kepada pengguna dan pemirsa. Sebenarnya dari sisi bahasa sudah dapat dipahami bahwa broadcasting adalah proses dalam penyampaian pesan (siaran) untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat.

Dalam prakteknya, proses siaran tersebut tentu tidak bisa lepas dari penggunaan prangkat yang dibutuhkan seperti pemancar, recorder, kamera video dsb. Secara akademik, broadcasting merupakan ilmu yang mempelajari konsep penyampaian pesan melalui media penyiaran yang relevan seperti televisi dan radio. Tetapi dalam perkembangannya, media penyiaran tidak terbatas pada dua hal tersebut melainkan bisa melalui media daring atau internet.

Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa multimedia dan broadcasting sedikit banyak berhubungan satu sama lain karena broadcasting tanpa teknologi multimedia juga tidak akan berjalan dengan baik. Pada saat yang sama multimedia dikuasai untuk menghasilkan visualisasi pesan atau konten broadcasting yang menarik. Dan meski ada perbedaan, keduanya sangat cocok untuk mereka yang kreatif dan inovatif. Multimedia dan broadcasting keduanya sangat menarik karena prospek kerja untuk lulusan multimedia dan broadcasting sangat luas, terlebih lagi di tengah perkembangan teknologi informasi dan disrupsi seperti ini.

Baca juga :

IG IPMAFA

blogger

DON'T MISS

Podcast, Video, HMPS
KPI IPMAFA © all rights reserved
Designed by KPI Studio