Ipmafa Pati, Kuliahnya Mahasiswa Jaman Now


Sekilas tentang Pati, kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Rembang di timur, Kabupaten Blora dan Kabupaten Grobogan di selatan, serta Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara di barat. Kota Pati juga termasuk dalam eks karesidenan yang mencakup beberapa wilayah meliputi Kudus, Jepara, Blora. Profesi dan status sosial masyarakat Pati yang beragam menjadikan masyarakat Pati yang majemuk. Ada yang berprofesi sebagai petani, nelayan, PNS, buruh, dan bahkan ada juga masyarakat yang berprofesi sebagai paranormal.
Beragamnya profesi ini diikuti pula oleh beragamnya masyarakat Pati dalam dunia Pendidikan. Tidak sedikit tokoh dari wilayah Pati yang memilik popularitas keilmuan secara nasional maupun internasional. Salah Satunya adalah KH MA Sahal Mahfudz yang terkenal dengan gagasannya tentang fiqih sosial. Maka tidah heran dalam dinamikanya, Pati mengalami perkembangan yang luar biasa dengan berdirinya beberapa perguruan tinggi di wilayah Pati, salah satunya Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA).
Kuliah di IPMAFA Pati
Tempat Anda menimba ilmu akan memengaruhi sebagian besar kehidupan sosial dan profesional Anda di masa depan. Jadi, jangan salah menentukan keputusan mengenai institusi pendidikan yang tepat untuk diri Anda.

Ada sejumlah petunjuk untuk membantu Anda menemukan universitas yang tepat sebagai alternatif tempat studi di jenjang yang lebih tinggi. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menentukan tempat kuliah.



1. Kegiatan Kampus
Dalam memilih perguruan tinggi, ingatlah bahwa kuliah tak cuma soal kegiatan akademis namun juga membutuhkan pembelajaran non akademis yang dilakukan di luar jam kuliah. Pengalaman mahasiswa pada saat kuliah harus diimbangi dengan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung kemapuan akademisnya. Dua hal ini menjadikan mental dan intelektual seorang mahasiswa seimbang sehingga sukses ketika terjun di masyarakat.
Jadi fasilitas akademis dan non-akademis yang ditawarkan perlu diperhatikan karena di situ, Anda akan menghabiskan waktu untuk segala kegiatan yang terkait dengan status Anda sebagai mahasiswa. Tentu saja, Anda akan “dipaksa” lebih fokus dengan tanggung jawab Anda sebagai mahasiswa.

2. Kualitas Pendidikan
Pertimbangan penting yang harus dilihat adalah kualitas tenaga pendidikan yaitu dosen-dosen yang mengajar di kampus tersebut. Kualitas pendidikan akan banyak ditentukan oleh dosen-dosen yang membidangi dalam pembelajarannya. Selain itu, kualitas pendidikan juga ditunjang oleh fasilitas yang baik.
3. Jarak dari tempat tinggal
Jarak dari rumah atau tempat tinggal sering diabaikan dalam memilih sebuah kampus, padahal hal tersebut termasuk hal yang patut jadi pertimbangan. Jika Anda memang masih ingin tinggal di rumah atau pulang pada akhir pekan, pilihlah kampus yang tidak menghabiskan ongkos terlalu banyak. Apalagi jika kebersamaan dengan keluarga masih menjadi keinginan, tentu memilih kampus yang tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal menjadi pertimbangan utama.
Alternatif jika Anda ingin berkuliah jauh dari rumah orangtua adalah tinggal di rumah saudara, di asrama kampus atau nge-kos. Ingat, biaya hidup sehari-hari di luar ongkos tentu akan lebih besar daripada tinggal di rumah orangtua. Namun, jangan khawatir, kampus-kampus selalu menyediakan beasiswa untuk meringankan beban mahasiswa yang berprestasi.

4. Durasi studi


Masukkan durasi studi sebagai pertimbangan dalam memilih universitas yang dituju. Anda mau lulus dalam tiga atau empat tahun? Itu akan membuat Anda mempersiapkan diri pula sejak awal berkuliah. Setiap perguruan tinggi juga memiliki batas maksimal durasi yang berbeda bagi mahasiswanya untuk menyelesaikan studi. Setiap jurusan juga memiliki kecenderungan durasi kelulusan yang berbeda. Pertimbangkan hal ini sejak awal memilih dengan banyak bertanya. Anda juga bisa memilih model kuliah sambil bekerja. Biasanya, Anda akan memiliki beban yang lebih besar untuk menyelesaikan kuliah tepat waktu atau menempuh waktu studi yang lebih lama. Jika Anda ingin menempuh kuliah sambil bekerja, dedikasi dan disiplin yang tinggi wajib Anda miliki.

5. Lingkungan yang kondusif
Lingkungan sekita termasuk pertimbangan penting dalam menentukan kuliah seseorang. Jika lingkungan mendukung untuk kegiatan belajar mengajar, kampus seperti itu layak menjadi pilihan. Apalagi jika kampusnya terintegrasi dengan kegiatan keagamaan yang seperti pondok pesantren, sehingga selain mendapatkan wawasan intelektual, mahasiswa lulusannya terdidik dengan baik dalam lingkungan sosial yang kondusif.


6. Kenali dengan baik
Jangan asal kampus negeri atau jangan asal kuliah. Jika Anda memutuskan ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi, cobalah untuk melakukan riset kecil-kecilan mengenai perguruan tinggi yang Anda tuju. Jangan sekadar percaya dengan situs web perguruan tinggi tersebut atau rekomendasi-rekomendasi. Anda bisa datang langsung ke bagian konsultasi pendidikan perguruan tinggi tersebut dan bertanya pada senior atau teman yang lebih dulu berkuliah di kampus tersebut.


IG IPMAFA

blogger

DON'T MISS

Podcast, Video, HMPS
KPI IPMAFA © all rights reserved
Designed by KPI Studio