Proses pembuatan video company profile Prodi Komunikasi dan
Penyiaran Islam (KPI) IPMAFA sudah memasuki tahap akhir. Rencananya, setelah pembuatan
profil selesai akan diadakan launching ke publik agar profil prodi KPI dapat
sampai ke masyarakat dan siswa dengan baik.
Namun sebelum itu, tim produksi melakukan audiensi terlebih
dahulu dengan para ahli di bidang per filman. Hal ini dianggap penting untuk
menggali masukan, saran dan kritik dari dari mereka supaya hasilnya maksimal.
Salah satu pihak yang diajak beraudiensi adalah Muhammad Zuli
Rizal dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Dalam audiensinya, Zuli diputarkan
video company profile KPI untuk mengevaluasi bagian-bagian yang perlu direvisi.
Dalam kesempatan itu, Zuli menjelaskan banyak hal tentang desain komunikasi
visual.
Menurutnya, projek video perdana yang dibuat oleh mahasiswa KPI
IPMAFA melebihi ekspektasinya sebagai karya dari mahasiswa tingkat pertama dengan
alat yang serba terbatas. “Saya tidak menyangka mahasiswa tingkat pertama bisa
membuat video company profile sepert ini dengan alat yang apa adanya.” Ungkapnya.
Zuli menyampaikan bahwa karya visual tersebut muncul secara murni
dari ide kreatif mahasiswa sendiri. “Yang membuat saya takjub dari pengambilan
gambar hingga music backsound dan jingle adalah murni karya
original dari teman-teman mahasiswa sendiri. Banyak karya mahasiswa yang
kelemahannya ada di audio tapi saya tidak mendapatkannya di video company profile
ini, ini lompatan yang sangat luar biasa.” ujarnya.
Pria yang akrab disapa mas Zuli ini menyarankan untuk lebih
mengedepankan USP (unique selling proposition) yang dimiliki kampus IPMAFA. USP
merupakan konsep marketing yang menunjukkan keunikan, keunggulan dan kehebatan
sebuah produk sehingga membuat produk tersebut dianggap berbeda, lebih baik dan
lebih unggul dibanding produk yang lain.
“USP kampus ini dapat dikakukan dengan memunculkan susasana
pesantren dengan risetnya sebagai brand identity yang sudah ada. Ini
membawa keuntungan tersendiri, tidak perlu susah-susah untuk mencari identitas.
hal ini tentu berbeda dengan kampus lain yang masih mencari identitas dirinya”.
pungkasnya.
Kehadiran video company Profil KPI IPMAFA ini dikemas secara
ringan dengan tarjet audien calon mahasiswa baru. Dengan itu diharapkan mampu
menarik calon-calon broadcaster atau penyiar profesional dari siswa agar bergabung
bersama di kampus IPMAFA.
Reporter:
M. Rujhan
No comments
Post a Comment