Mahasiswa Baru IPMAFA Diajak Bersikap Bijak dan Berkarakter di Zaman Global

0

 


Ipmafa Pati - Wakil Rektor 1 Bidang Akademik di IPMAFA, Dr. Ahmad Dimyati mengucapkan selamat kepada para mahasiswa baru karena mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan tinggi di kampus IPMAFA. Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk dapat melanjutkan kuliah setelah selesai sekolah, jadi hal itu patut disyukuri. Ucapan selamat ini disampaikannya pada saat peresmian dan pembukaan PSSMB IPMAFA Tahun 2023, Senin (28/8/2023)

Dalam orasinya Bapak Dimyati menyampaikan beberapa hal sebagai pembekalan umum kepada para mahasiswa baru. Mahasiswa harus paham bahwa di dunia ini tidak cukup memiliki cara pandang globalisme yakni melihat suatu tatanan kehidupan yang saling terkoneksi. Framing dunia luar seperti itu tentu bermasalah karena kesannya globalisme tidak memeiliki batasan-batasan tertentu. Sebagai manusia yang berbangsa dan bernegara, setiap orang harus tetap memiliki nasionalisme dan sikap kecintaan kepada tanah air. Contoh menurunnya sikap nasionalisme di masyarakat adalah adanya peristiwa penghinaan terhadap lambang negara, ketidakpedulian terhadap keutuhan dan kesatuan negara, bahkan adanya tindakan radikaslisme.

Selanjutnya, sebagai mahasiswa, banyak yang cenderung terlalu mendahulukan intelektualitas dan capaian-capaian prestasi tetapi mengesampingkan aspek moralitas dan akhlaqul karimah. Sebagai mahasiswa IPMAFA, tentu semua akan dibekali dengan berbagai macam ilmu pengetahuan dan teori yang sifatnya intelektual. Tetapi sebagai kampus pesantren, kita akan dibekali nilai-nilai yang berkaitan dengan moralitas sehingga pada akhirnya mahasiswa menjadi sosok yang berkarakter dan berbudi luhur. 

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah banyak perguruan tinggi yang terlalu mengutamakan aspek vokasional atau keterampilan khusus yang arahnya difokuskan pada pemenuhan pasar dan kebutuhan industri. Hal ini juga sering mengesampingkan aspek penting terkait karakter dan penanaman budi pekerti. Akibatnya hal ini dapat dilihat dari berita dan fakta yang bereda, tidak sedikit dari kalangan profesional, intelektual, dan para pemimpin yang tidak memiliki basis karakter yang kuat dan justruk merugikan kepentingan masyarakat. Minimnya nilai dan karakter seseorang akan menggiring ada perilaku dan sikap yang destruktif.

Mahasiswa juga diajak untuk melihat bahwa saat ini adalah era yang semua aspek kehidupan berbasis teknologi sehingga harus dilandasi dengan kesadaran tentang aspek-aspek kemanusian (humanity). Teknologi harus dilihat tidak lebih dari sekedar tools atau perangkat untuk mencapai sesuatu, yakni untuk mempermudah hidup, mempermudah cara belajar dan bekerja. Pemanfaatan teknologi sangat penting dan kita butuhkan bersama, tetapi hal penting lagi adalah sebagai manusia jangan sampai kehilangan jati diri dan karakter.

Selama belajar di IPMAFA, mahasiswa akan diberi bekal yang bermacam-macam, baik yang sifatnya intelektual dan praktis atau yang bersifat karakter dan penanaman nilai. Dengan begitu mahasiswa diharapkan dapat bersikap bijak, berperilaku positif, dan dapat memilah-milah mana yang baik dan yang buruk, apakah suatu hal dapat bermanfaat dan yang tidak. Menjadi mahasiswa harus dapat melihat secara rasional dan dewasa sehingga dapat mempertimbangkan dampak-dampak yang ditimbulkan.

0

No comments

Post a Comment

IG IPMAFA

blogger

DON'T MISS

Podcast, Video, HMPS
KPI IPMAFA © all rights reserved
Designed by KPI Studio