Sejumlah permasalahan menjadi perhatian Kyai Sahal terkait persoalan ekonomi, lingkungan dan kesehatan. Biro tersebut merespon dengan membuat program aksi yang diwujudkan dalam pendampingan dan penguatan ekonomi. Pada saat itu BPPM bersinergi dengan LSM LP3ES dan terdapat 119 Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang bergabung mengikuti program Biro dan tersebar di Kabupaten Pati, Jepara dan Kudus.
Salah satu persoalan serius yang dihadapi masyarakat waktu itu adalah terkait akses permodalan, kesehatan . Oleh sebab itu KSM yang mengikuti program BPPM selain mendapat fasilitas pendampingan intensif selama setahun juga memperoleh pinjaman bergulir yang sesuai ketentuan Biro. KSM juga mengikuti kegiatan-kegiatan pendampingan lain yang diselenggarakan BPPM.
No comments
Post a Comment