Training Desain Grafis: Berbagi Skill Bersama Mahasiswa PGMI
Di era disrupsi ini setiap orang dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan semua aspek kehidupan. Satu hal penting di era digital ini adalah skill content creation berbasis desain grafis. Dengan itu seseorang mampu berkomunikasi secara visual dan menyebarkan informasi digital dalam bentuk flyer, brosur, pamflet dll. sehingga penerima dan pembacanya merasa tertarik.
Demikian salah satu poin yang disampaikan Taufiq Sholeh As Syukroni, mahasiswa KPI yang menjadi tutor desain grafis dalam pelatihan desain yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) divisi media, Sabtu (14/03/20). Training yang diikuti para mahasiswa PGMI ini memuat 20% materi, dan 80% praktek.
"Kami ingin mahasiswa/i PGMI itu tidak hanya belajar tentang pendidikan saja, karena minat dan bakat setiap orang itu berbeda. Semoga dengan pelatihan desain ini mahasiswa PGMI dapat mengaplikasikan di dalam dunia pendidikan.", utur Chusna mahasiswi PGMI semester 4 sebagai ketua pelaksana kegiatan ini.
Dalam kesempatan itu, Taufiq menyampaikan ruang lingkup desain grafis dan teknis pratis terkait proses instalasi Corel Draw, pengenalan tool-tool membuat desain yang ada di aplikasi dan yang terakhir memberi tantangan kepada peserta untuk membuat karya desain yang menarik.
Harapannya, setelah adanya pelatihan desain grafis, mahasiswa PGMI dapat mengembangkan skill mereka dalam bidang desain dan juga dapat lebih kreatif dalam bidang media. Semua itu sebagai bekal mereka saat terjun langsung dalam masyarakat maupun sekolah-sekolah dimana desain grafis nantinya pasti sangat dibutuhkan.
Di akhir pelatihan ini Taufiq berpesan kepada peserta untuk jangan takut berkarya karena sebaik-baik nya desain pasti ada yang nggak suka, sejelek-jelek nya Desain pasti ada yang suka, pungkasnya mengutip kata dari Rio purba (Design freelancer & design Youtuber)
IG IPMAFA