KPI Ipmafa Tekankan Skill Komunikasi, Digital Broadcasting dan Nilai Pesantren Kepada Mahasiswa
Prodi KPI Ipmafa menjadi salah satu program studi favorit bagi mahasiswa generasi milenial. Selain karena prospek lapangan kerja yang menjanjikan, KPI Ipmafa membekali mahasiswa dengan nilai-nilai pesantren dan keagamaan sebagai bekal nanti ketika mengabdi kepada masyarakat.
Demikian salah satu poin paparan visi-misi Prodi Ipmafa yang disampaikan oleh Ketua Prodi KPI Isyrokh Fuaidi LLM dalam forum sosialisasi keprodian kepada mahasiswa KPI Ipmafa (29/1/2020). Hal itu sesuai teks visi KPI Ipmafa yang menyatakan bahwa KPI Ipmafa menjadi pusat pengkajian dan pengembangan ilmu-ilmu komunikasi dan penyiaran Islam yang berbasis nilai-nilai pesantren.
Isyrokh juga menekankan bahwa visi KPI Ipmafa harus dipahami secara lebih dinamis dan modern sesuai perkembangan masyarakat saat ini. Mahasiswa KPI yang ahli dalam komunikasi harus dapat menvisualkan nilai-nilai pesantren secara elegan dan apik sehingga pesan nilai yang ingin disampaikan dapat diterima semua kalangan.
Di sisi lain, dunia broadcasting juga harus dipahami secara lebih luas dan tidak hanya mengacu pada siaran televisi dan radio. Broadcasting saat ini sudah merambah ke berbagai jenis program dan media yang disampaikan secara digital berbasis internet. Saking beragamnya, siaran televisi dan radio sedikit banyak mengalami persaingan yang lebih ketat. Program TV atau radio yang kurang menarik bagi penikmatnya tentu lambat laun akan ditinggalkan.
Selain paparan visi-misi KPI, dalam forum tersebut juga diisi sosialisasi peraturan penggunaan laboratorium dakwah yang disampaikan oleh Kepala Lab Siti Asiyah. Asiyah menjelaskan mengenai ketentuan-ketentuan yang harus ditaati oleh mahasiswa terkait pemanfaatan infrastruktur lab. Dengan begitu pembelajaran dan praktek keilmuan mahasiswa KPI lebih maksimal.
IG IPMAFA